Tips Kesehatan

Seduh Teh Daun Kelor! Beragam Khasiat, Bisa Turunkan Kolesterol Hingga Menjaga Kesehatan Otak      

Selain itu, ekstrak daun kelor bisa digunakan sebagai suplemen kesehatan, masker wajah atau digunakan sebagai minuman seperti teh daun kelor.

Penulis: Mei Yuniken | Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
Sajian Sedap
Ilustrasi - Seduh Teh Daun Kelor! Beragam Khasiat, Bisa Turunkan Kolesterol Hingga Menjaga Kesehatan Otak       

TRIBUN-BALI.COM – Berikut ini adalah ragam khasiat teh daun kelor yang diketahui mempunyai manfaat baik bagi tubuh.

Moringa oleifera atau banyak orang mengenal dengan nama Kelor merupakan tanaman yang populer belakangan ini.

Semua bagian pohon kelor memiliki kandungan yang dapat dimanfaatkan.

Baik itu bagian akar, batang, biji maupun daun kelor.

Daun kelor biasanya dikonsumsi untuk sayuran.

Selain itu, lebih dalam ekstrak daun kelor bisa digunakan sebagai suplemen kesehatan, masker wajah atau digunakan sebagai minuman seperti teh daun kelor.

Baca juga: Daun Kelor untuk Kesehatan Ginjal! Simak Khasiat Lainnya di Sini, Termasuk Mengatasi Anemia

Mengutip dari Medical News Today, daun kelor kaya akan mineral dan vitamin seperti:  Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Folat,  Kalsium,  Potasium,  Seng,  Magnesium,  Fosfor dan Tembaga.

Dilansir dari Kontan, berikut ini adalah ragam khasiat dari teh daun kelor, antara lain:

1). Menurunkan Kolesterol  

Khasiat pertama dari teh daun kelor adalah dapat menurunkan kadar kolesterol.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan tim peneliti dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika dengan makalah berjudul Pengaruh Pemberian Air Rebusan Daun Kelor terhadap Kadar Kolesterol Pada Lansia, menemukan bahwa kadar kolesterol bisa menurun jika lansia rutin diberi air rebusan daun kelor setiap hari.

Pada penelitian lain juga menemukan bahwa daun kelor tidak hanya mengurangi kadarLow Density Lipopro (LDL), tetapi juga meningkatkan kadar High Density Lipoprotein (HDL).

Dilansir dari Kemenkes.go.id, HDL (Kolesterol baik)berfungsi untuk mencegah terjadinya ateroma atau penyempitan pembuluh darah akibat lemak.

Sedangkan LDL (Kolesterol jahat)merupakan salah satu penyebab utama pembentukan ateroma.

Ateroma sendiri merupakan pemicu penyakit jantung yang dikenal juga sebagai ateroklerosis atau pengerasan pembuluh darah.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved