Berita Karangasem

GEGER! Ular Piton 3 Meter Kagetkan Warga Lingkungan Karanglangko Karangasem Bali

Warga Lingkungan Karanglangko, Kecamatan Karangasem, digegerkan dengan temuan ular piton di sekitar pekarangan rumah, Selasa (2/11/2022).

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Istimewa
Warga Lingkungan Karanglangko, Kecamatan Karangasem, digegerkan dengan temuan ular piton di sekitar pekarangan rumah, Selasa (2/11/2022). Ular dengan panjang sekitar 3 meter itu ditangkap, lantaran dikhawatirkan memangsa ternak warga. Yang pertama kali mengevakuasi ular piton ini adalah warga. 

TRIBUN-BALI.COM - Warga Lingkungan Karanglangko, Kecamatan Karangasem, digegerkan dengan temuan ular piton di sekitar pekarangan rumah, Selasa (2/11/2022).

Ular dengan panjang sekitar 3 meter itu ditangkap, lantaran dikhawatirkan memangsa ternak warga.

Yang pertama kali mengevakuasi ular piton ini adalah warga.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem, Made Agus Budiasa, mengatakan yang melaporkaan ada temuan ular piton adalah Agus Suryadi.

Warga asal Lingkungan Karanglangko.

Mendengar informasi tersebut, petugas langsung ke lokasi untuk mengambil ular piton yang sudah dievakuasi oleh masyarakat.

Warga Lingkungan Karanglangko, Kecamatan Karangasem, digegerkan dengan temuan ular piton di sekitar pekarangan rumah, Selasa (2/11/2022).

Ular dengan panjang sekitar 3 meter itu ditangkap, lantaran dikhawatirkan memangsa ternak warga.

Yang pertama kali mengevakuasi ular piton ini adalah warga.
Warga Lingkungan Karanglangko, Kecamatan Karangasem, digegerkan dengan temuan ular piton di sekitar pekarangan rumah, Selasa (2/11/2022). Ular dengan panjang sekitar 3 meter itu ditangkap, lantaran dikhawatirkan memangsa ternak warga. Yang pertama kali mengevakuasi ular piton ini adalah warga. (Istimewa)

"Ular belum sampai memangsa ternak warga. Petugas mendapatkan laporan skitar pukul 18.09 WITA.

Jumlah personil pemadam kebakaran yang ke lokasi sekitar 4 orang," ungkap Agus Budiyasa.

Pihaknya meminta msyarakat untuk waspada dan hati - hati. Mengingat kasus ular masuk pekarangan dan rumah sedang naik.

Banyaknya kasus ular masuk ke rumah serta pekarangan warga, di Kabupatem Karangasem kemungkinan karena musim hujan.

Sehingga ular yang berada disarangnya keluar dikarenakan dingin, lalu mencari tempat hangat.

"Warga harus waspada dan hati - hati. Apalagi warga yang tinggal dekat kebun," katanya.

Pihaknya mengimbau agar menutup jendela dan pintu saat musim hujan, dengan harapan ular dan hewan reptil lainnya tidak masuk dalam rumah.

Apalagi sejak beberapa minggu terakhir, Kabupaten Karangasem sering diguyur hujan.

Sehingga potensi hewan reptil keluar dan mencari tempat yang hangat untuk teduh sementara.

Warga Lingkungan Karanglangko, Kecamatan Karangasem, digegerkan dengan temuan ular piton di sekitar pekarangan rumah, Selasa (2/11/2022).

Ular dengan panjang sekitar 3 meter itu ditangkap, lantaran dikhawatirkan memangsa ternak warga.

Yang pertama kali mengevakuasi ular piton ini adalah warga.
Warga Lingkungan Karanglangko, Kecamatan Karangasem, digegerkan dengan temuan ular piton di sekitar pekarangan rumah, Selasa (2/11/2022). Ular dengan panjang sekitar 3 meter itu ditangkap, lantaran dikhawatirkan memangsa ternak warga. Yang pertama kali mengevakuasi ular piton ini adalah warga. (Istimewa)

Untuk diketahui, tahun 2022 kasus ular masuk rumah dan pekarangan di Karangasem mencapai 50 sampai 70 kasus.

Tersebar di beberapa kecamatan.

Kasus tersebut sangat meresahkan, serta membuat panik warga.

Selain evakuasi ular, petugas pemadam kabakaran sering mengevakuasi sarang tawon. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved