Jalan Amblas Dekat Jembatan Bilukpoh Dicor Beton, Ditemukan Banyak Kayu di Bawah Jalan

NEGARA, TRIBUN-BALI.COM - Water barier yang dipasang polisi pada jalan amblas dekat ujung Jembatan Bilukpoh atau Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Kecamatan Mendoyo, akhirnya telah dicabut, Rabu 22 Februari 2023. Sebab, pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Bali telah melakukan perbaikan jalan tersebut, Selasa malam kemarin. Saat diperbaiki, petugas justru mendapati banyak kayu besar di bawah jalan tersebut. Diduga, kayu tersebut adalah sisa banjir bandang yang terjadi pada Oktober 2022 lalu. 

PPK 1.2 Satker BPJN Wilayah Bali, AA Yoni Sathia Puspadewi mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan perbaikan Selasa 21 Februari 2023 malam kemarin. Ternyata, saat perbaikan pada jalan amblas tersebut ditemukan banyak kayu di dalamnya. 

"Kami juga bingung, kenapa bisa banyak kayu di dalamnya. Mungkin waktu banjir kemarin itu kayunya masuk," kata Yoni saat dikonfirmasi, Rabu 22 Februari 2023. 

Dia melanjutkan, usai penanganan atau menaikkan kayu yang ada di bawah jalan tersebut, pihaknya kemudian melakukan cor beton. Sehingga, saat ini sudah aman dilalui. 

"Ternyata kerusakan masih lebih ke barat. Tapi sudah kami kerjakan dengan cor beton," ungkapnya.

Disingung mengenai apakah kondisinya saat ini sudah aman meskipun terjadi air bah kemudian hari? Yoni menegaskan untuk struktur Jembatan Bilukpoh masih aman. Kemudian pada bagian penyangga atau sayap jembatan serta senderan sungai sudah dipasang sheetpile dan timbunan. 

"Kondisi lainnya aman semua. Kemarin kita hanya perbaiki di titik rusak saja," tandasnya. 

Sebelumnya, Satlantas Polres Jembrana terpaksa memasang water barier atau peringatan di dekat ujung Jembatan Bilukpoh atau Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Kecamatan Mendoyo, Selasa 21 Februari 2023. Sebab, jalan tersebut mengalami amblas. Pemasangan barier tersebut untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan. Kawasan tersebut menjadi atensi khusus, sebab jembatan tersebut sempat diterjang banjir bandang pada Oktober 2022 lalu.

"Kita pasang water barier untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan. Selain itu agar tidak menganggu arus lalulintas juga nantinya," kata Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Aan Saputra saat dikonfitmasi, Selasa 21 Februari 2023.

Dia melanjutkan, amblasnya jalan yang terjadi pada sisi selatan bagian barat jembatan tersebut tidak mempengaruhi arus lalulintas. Arus lalulintas masih normal. 

"Kita sudah koordinasikan ke instansi terkait untuk ditindaklanjuti," tandasnya.(*)