Berita Badung

Satu Duktang Bodong Ditemukan di Abiansemal Badung, Sisanya 31 Orang Diminta Lapor Diri

Tayang: Rabu, 22 Februari 2023 22:06 WITA

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti

Satu Duktang Bodong Ditemukan di Abiansemal Badung, Sisanya 31 Orang Diminta Lapor Diri

Agus/Tribun Bali

Sidak penduduk pendatang (duktang), kembali dilaksanakan di wilayah Badung. Kali ini wilayah Kecamatan Abiansemal, tepatnya di Desa Sibang Kaja, Badung, dilakukan sidak pada Rabu 22 Februari 2023. Pada sidak yang dilaksanakan itu, ditemukan satu duktang bodong atau tanpa identitas di Banjar Blumbungan, Desa Sibang Kaja. Satu penduduk tanpa identitas itu pun diproses langsung, oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung.

Baca Selanjutnya:

Diserang Hama, Disperpa Badung Bali Catat GKG 11,371 Ton dan Pastikan Surplus

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Sidak penduduk pendatang (duktang), kembali dilaksanakan di wilayah Badung.

Kali ini wilayah Kecamatan Abiansemal, tepatnya di Desa Sibang Kaja, Badung, dilakukan sidak pada Rabu 22 Februari 2023.

Pada sidak yang dilaksanakan itu, ditemukan satu duktang bodong atau tanpa identitas di Banjar Blumbungan, Desa Sibang Kaja.

Satu penduduk tanpa identitas itu pun diproses langsung, oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung.

Bhabinkamtibmas Desa Sibang Kaja, Aiptu I Nyoman Sudana, yang juga ikut pada sidak itu mengakui jika kegiatan tersebut dipimpin langsung Satpol PP yang Kabid Pol PP Badung I Made Ardana, Kasi Penyidik Pol PP I Ketut Antara.

Sidak penduduk pendatang (duktang), kembali dilaksanakan di wilayah Badung.

Kali ini wilayah Kecamatan Abiansemal, tepatnya di Desa Sibang Kaja, Badung, dilakukan sidak pada Rabu 22 Februari 2023.

Pada sidak yang dilaksanakan itu, ditemukan satu duktang bodong atau tanpa identitas di Banjar Blumbungan, Desa Sibang Kaja.

Satu penduduk tanpa identitas itu pun diproses langsung, oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung. — Sidak penduduk pendatang (duktang), kembali dilaksanakan di wilayah Badung. Kali ini wilayah Kecamatan Abiansemal, tepatnya di Desa Sibang Kaja, Badung, dilakukan sidak pada Rabu 22 Februari 2023. Pada sidak yang dilaksanakan itu, ditemukan satu duktang bodong atau tanpa identitas di Banjar Blumbungan, Desa Sibang Kaja. Satu penduduk tanpa identitas itu pun diproses langsung, oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung. (Agus/Tribun Bali)

Selain itu turut dihadiri anggota PPNS 8 orang.

Pol PP Kecamatan Abiansemal 10 orang.

Trantib Kecamatan Abiansemal 8 Orang.

Perbekel Sibang Kaja Ni Nyoman Rai Sudani.

Sekdes Sibang Kaja I Putu Putra.

Kadus se-desa Sibang Kaja, Linmas Sibang Kaja 25 orang dan Babinsa Sibang Kaja.

"Jadi kita laksanakan sidak duktang di kos-kosan di wilayah Banjar Blumbungan, dan sekitarnya Desa Sibang Kaja, Kecamatan Abiansemal," jelasnya.

Pihaknya mengaku kegiatan akan pendataan penduduk pendatang itu, juga sebagi tindaklanjut giat Jumat Curhat yang dilaksanakan Kapolres Badang.

Pasalnya di wilayah tersebut disinyalir banyak penduduk pendatang.

"Ini untuk menindaklanjuti permintaan dari masyarakat, guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif," kata Aiptu Sudana.

Diakui kegiatan berlangsung ditemukan satu orang tanpa identitas, dan 31 orang yang belum melapor ke kelian dinas.

Pihaknya pun mengimbau agar masyarakat yang datang ke Badung melaporkan diri ke desa setempat.

Sementara Kepala Satpol PP Badung, I Gusti Agung Ketut Suryanegara, mengakui jika sidak duktang kini gencar dilaksanakan di masing-masing desa.

Bahkan pihaknya meminta agar desa yang lain pro aktif dalam penertiban duktang.

Pasalnya penyisiran penduduk pendatang harus dilakukan hingga ke desa-desa.

"Dulu kita untuk duktang, penertiban dilakukan di pintu masuk, yakni di Terminal Mengwi. Sekarang silakan sidak dilanjutkan ke desa-desa," Suryanegara.

Menurutnya, penertiban penduduk non permanen ini sepenuhnya diserahkan ke lurah atau perbekel.

Pihaknya, hanya mendampingi setiap dilaksanakan sidak.

"Jadi perbekel atau lurah yang ngatur jadwalnya sesuai kebutuhan, kami mengikuti.

Sehingga jika ada pelanggaran kita bisa langsung berkoordinasi dengan instansi terkait," ucapnya sembari mengatakan misalnya dia duktang bodong, kita kordinasi dengan dinas sosial agar dipulangkan atau memastikan penanggung jawab duktang itu. (*)