Berita Bangli

26 Warga Umbalan Bangli Keracunan, Santap Nasi Bungkus di Rangkaian Pernikahan

Puluhan warga Banjar Umbalan, Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku, Bangli, Bali diduga mengalami keracunan.

Istimewa
Polisi dan Dinas Kesehatan saat mendatangi rumah pemilik acara meperadang di Banjar Umbalan, Desa Yangapi, Tembuku, Bangli, Bali Kamis 23 Februari 2023. Diduga 26 warga keracunan setelah menyantap nasi bungkus. 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Puluhan warga Banjar Umbalan, Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku, Bangli, Bali diduga mengalami keracunan.

Gejala keracunan itu terjadi usai warga memakan nasi bungkus dari acara rangkaian pernikahan.


Informasi yang dihimpun, acara tersebut merupakan upacara meperadang atau mempelai wanita diambil pihak laki-laki.

Baca juga: Soroti Kerusakan Jalan Provinsi di Bangli, Komang Carles Harapkan Segera Dilakukan Pemeliharaan

Acara itu dilaksanakan pada hari Rabu (22/2/2023).


Pada acara yang dihadiri Krama Banjar Umbalan itu, pihak keluarga menyiapkan konsumsi makanan dengan tiga bentuk.

Yakni berupa prasmanan, nasi kotak, dan nasi bungkus. Walau ada perbedaan dari sisi kemasan, ketiganya memiliki lauk yang sama. 

Baca juga: Jasad Ketut Bangkolan Ditemukan Warga Telah Kaku Tertelungkup di Tengah Sawah di Bangli


Kendati demikian, warga yang mendapatkan nasi bungkus justru mengalami gejala keracunan, usai menyantap hidangan itu.

Beberapa ada yang dilarikan ke Puskesmas, dokter praktik swasta, hingga ke RSU Bangli.


Kepala Dinas Kesehatan Bangli, I Nyoman Arsana saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus keracunan.

Pihaknya sudah turun untuk mengecek kondisi para korban maupun mendatangi rumah warga yang melangsungkan acara. 

Baca juga: Kejari Bangli Siapkan Posko Pemilu 2024, Simak Beritanya!


Dari keterangan penyelenggara acara, di dalam nasi bungkus itu terdapat lauk berupa mi, telur, ayam suir dan sambal.

Nasi bungkus ini sudah dipersiapkan sejak pagi, sedangkan acara berlangsung pada siang hari.

"Pagi sudah proses memasak, dan itu disiapkan di satu tempat saja," ucapnya dikonfirmasi Kamis (23/2/2023).


Arsana yang saat itu didampingi Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bangli, I Nyoman Sudarma mengatakan, total ada 300 nasi bungkus yang disiapkan.

Baca juga: Tarif Air di Bangli Akan Ada Penyesuaian, Berikut Rinciannya

Namun dari jumlah itu ada 26 warga yang mengalami gejala keracunan seperti mual-mual.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved