Berita Badung
Ratusan Orang Bergerak Bersihkan Pantai Kuta Dalam HUT ke-62 Korem 163/Wira Satya
Wajah kawasan Pantai Kuta, Badung, Bali mendapat perhatian khusus di Hari Ulang Tahun ke-62 Korem 163/Wira Satya
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Wajah kawasan Pantai Kuta, Badung, Bali mendapat perhatian khusus di Hari Ulang Tahun ke-62 Korem 163/Wira Satya dengan bergerak bersama melakukan aksi serbuan teritorial untuk mewujudkan kawasan Pantai Kuta menjadi kawasan yang bersih dan layak untuk dikunjungi.
Sedikitnya 700 orang secara massal membersihkan pantai yang menjadi primadona di Bali ini dari kotoran-kotoran sampah, apalagi banyak material-material sampah kiriman yang mengurangi kecantikan pantai yang terletak di Selatan Pulau Bali ini.
Komandan Korem 163/Wira Satya Brigjen Choirul Anam, SE MM yang memimpin langsung kegiatan didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho menyampaikan bahwa kebersihan Pantai Kuta sebagai destinasi wisata merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen.
Baca juga: Gercep, SMK TI Bali Global Badung Gandeng AXIO Untuk Matangkan Siswa di Bidang IT
"Di HUT ke-62 Korem 163/Wira Satya kami gandeng seluruh elemen untuk mempercantik Pantai Kuta supaya wisatawan baik lokal maupun mancanegara nyaman berkunjung," kata Danrem dijumpai Tribun Bali di sela kegiatan
Danrem melihat kondisi pesisir pantai saat ini sangat memperihatinkan, dimana banyaknya sampah di sepanjang pesisir Pantai kuta.
Siklus tahunan musim penghujan yang akhir - akhir ini intensitasnya cukup tinggi, yang mengakibatkan banyaknya sampah sampah kiriman yang terbawa oleh banjir dan arus laut.
Baca juga: Vaksinasi Booster yang Digelar Korem 163/Wira Satya Capai 2.500 Dosis Vaksin
Melihat bentuk geografis pesisir pantai kuta, seperti bejana, sehingga sampah yang terbawa oleh arus air laut terkonsentrasi terjadi penumpukan di pesisir Pantai kuta yang membuat pantai kuta menjadi kotor dan kumuh.
"Kita tahu Pantai Kuta ini ikon Bali, terkenal pantai pasir putihnya, yang beberapa waktu ini banyak mendapat sampah kiriman ini menjadi tanggung jawab kita bersma tidak hanya petugas kebersihan," imbuhnya.
Tidak hanya mempercantik Pantai Kuta, Danrem kiga menginstruksikan jajarannya untuk mengecat beberapa ruas jalan, gapura, tempat parkir motor dan menggandeng PLN merapikan kabel - kabel melintang yang membahayakan masyarakat.
Baca juga: Kunker Perdana di NTT, Pangdam IX/Udayana Beri Arahan ke Prajurit dan PNS Korem 161/Wira Sakti
Selain itu, Korem 163/Wira Satya juga menambah jumlah tong sampah untuk memudahkan serta membudayakan masyarakat membuang sampah pada tempatnya agar tidak mengurangi nilai keestetikan Pantai Kuta.
Dalam momentu HUT, Danrem ingin menunjukkan bahwa TNI hadir untuk rakyat dan menjadi solusi kesulitas masyarakat.
"Kami sebagai teritorial di masyarakat membantu masyarakat dan Bali tempat kami bertugas, ini animo ikut banyak sekali TNI Polri elemen masyatakat, desa, kecamatan, perbankan, kabupaten, provinsi, semua ikut, ormas, LSM," paparnya.
Danrem mengajak seluruh komponen dan elemen masyarakat untuk bersama - sama meciptakan dan menjaga lingkungan di sekitar pesisir pantai kuta agar kembali bersih dan asri.
“Saya berharap Pantai Kuta sudah terbebas dari sampah baik yang berada di sepanjang pesisir pantai maupun yang terkonsentrasi di kantong kantong pengumpulan sampah sementara,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho menambahkan, selain dengan menjaga kebersihan pantai, kawasan wisata Kuta juga harus dijaga dari penggunaan transaksi selain rupiah sebagai wujud kedaulatan bangsa.
“Wisatawan juga harus kita lindungi dari kegiatan usaha penukaran valuta asing tidak berizin, yang terkadang mencoreng nama baik masyarakat bali. Untuk itu kita juga perlu mendorong bersama penggunaan digitalisasi system pembayaran seperti qris, yang cepat, mudah, murah, aman dan handal,” tuturnya. (*)
Berita lainnya di Berita Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.