Berita Bali

5.000 Wisman China Akan Datang ke Bali Bulan Maret 2023, Namun Terkendala di Guide Mandarin

Hal tersebut disampaikan oleh, Ketua Bali Tourism Board (BTB), Ida Bagus Agung Partha Adnyana ketika dikonfirmasi pada, Senin 27 Februari 2023.

ask
Penerbangan dari China ke Bali, akan dilakukan setiap hari mulai dari tanggal 3 Maret 2023 mendatang. Setiap harinya akan ada 180 penumpang dari China, yang tiba di Bali untuk berwisata. Hal tersebut disampaikan oleh, Ketua Bali Tourism Board (BTB), Ida Bagus Agung Partha Adnyana ketika dikonfirmasi pada, Senin 27 Februari 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Penerbangan dari China ke Bali, akan dilakukan setiap hari mulai dari tanggal 3 Maret 2023 mendatang.

Setiap harinya akan ada 180 penumpang dari China, yang tiba di Bali untuk berwisata.

Hal tersebut disampaikan oleh, Ketua Bali Tourism Board (BTB), Ida Bagus Agung Partha Adnyana ketika dikonfirmasi pada, Senin 27 Februari 2023.

“Kalau bulan depan maskapai Lion dua kali dalam seminggu bawa 200 penumpang lalu Xiamen Airlines, ini setiap hari membawa penumpang 180 orang juga dari China. Sudah pasti itu (tamu China yang akan datang ke Bali setiap hari 180 orang) reguler charter itu,” kata, Gus Agung.

Baca juga: Benyah Latig! Jalan Muntigunung Karangasem ke Bangli Memprihatinkan

Baca juga: Bau Kotoran Babi Dikeluhkan Warga di Buleleng, Simak Beritanya

Penerbangan dari China ke Bali, akan dilakukan setiap hari mulai dari tanggal 3 Maret 2023 mendatang.

Setiap harinya akan ada 180 penumpang dari China, yang tiba di Bali untuk berwisata.

Hal tersebut disampaikan oleh, Ketua Bali Tourism Board (BTB), Ida Bagus Agung Partha Adnyana ketika dikonfirmasi pada, Senin 27 Februari 2023.
Penerbangan dari China ke Bali, akan dilakukan setiap hari mulai dari tanggal 3 Maret 2023 mendatang. Setiap harinya akan ada 180 penumpang dari China, yang tiba di Bali untuk berwisata. Hal tersebut disampaikan oleh, Ketua Bali Tourism Board (BTB), Ida Bagus Agung Partha Adnyana ketika dikonfirmasi pada, Senin 27 Februari 2023. (Tribun Bali/Wahyuni Sari)

 

Masalah Bali saat ini untuk sambut wisman China, datang adalah kurangnya Guide Mandarin.

Untuk menambah Guide Mandarin, pihaknya bekerjasama dengan HPI dan menurutnya tak mudah untuk mencetak Guide Mandarin.

Gubernur Bali sendiri mengarahkan agar orang lokal (asli Bali), yang menjadi Guide Mandarin dan bukan yang dari luar Pulau Bali.

Menurutnya ini adalah challenge (tantangan) untuk menjadikan orang lokal Guide Mandarin.

“Jadi sekarang saya sudah minta dan kita belum menginformasikan lewat sosial media siapa yang tertarik untuk bekerja menjadi pramuwisata Mandarin di Bali sementara ini kita belum coba.

Pengusaha travel agen kan kebanyakan orang dari luar Bali jadi saudara mereka dan teman-teman mereka dari kampung yang diboyong ke Bali,” imbuhnya.

Ia berharap ke depannya orang-orang Bali, dapat menjadi Guide Mandarin sama seperti Guide Prancis, atau guide bahasa negara lainnya.

Penerbangan dari China ke Bali, akan dilakukan setiap hari mulai dari tanggal 3 Maret 2023 mendatang.

Setiap harinya akan ada 180 penumpang dari China, yang tiba di Bali untuk berwisata.

Hal tersebut disampaikan oleh, Ketua Bali Tourism Board (BTB), Ida Bagus Agung Partha Adnyana ketika dikonfirmasi pada, Senin 27 Februari 2023.
Penerbangan dari China ke Bali, akan dilakukan setiap hari mulai dari tanggal 3 Maret 2023 mendatang. Setiap harinya akan ada 180 penumpang dari China, yang tiba di Bali untuk berwisata. Hal tersebut disampaikan oleh, Ketua Bali Tourism Board (BTB), Ida Bagus Agung Partha Adnyana ketika dikonfirmasi pada, Senin 27 Februari 2023. (ask)

Menurutnya akan menjadi suatu hal yang konyol, jika masyarakat lokal tak bisa menjadi Guide Mandarin.

Pihaknya akan berusaha sebisa mungkin agar orang lokal Bali, yang lebih banyak menjadi guide.

Paling tidak jumlahnya 60 persen dari total pramuwisata di Bali.

“Untuk vaksin booster kedua, terus kita jalankan, tersebar sih ya kecil-kecil ada 200 disatu tempat, besok ada di hotel 200 orang terus ini. Tidak hanya terbatas pekerja pariwisata pokoknya yang ngumpul-ngumpul sifatnya bisa booster kedua,” tutupnya.

Sebelumnya, untuk menghindari praktek jual beli kepala wisatawan mancanegara (wisman) Tiongkok sejak border internasional China kembali dibuka, Association of The Indonesian Travel Agencies (Asita) Bali rekrut sebanyak 600 guide lokal.

Ketika dikonfirmasi, Ketua Association of The Indonesian Travel Agencies (Asita) Bali, I Putu Winastra mengatakan nantinya satu agent bisa memiliki 20 Guide Mandarin.

“Kurang lebih ada 30 agent. Jadi 20 dikali 30 itu ada 600, dengan 600 guide Tiongkok ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan untuk di awal-awal pemulihan pariwisata Tiongkok ini,” jelasnya pada, Jumat 24 Februari 2023.

Jadi, Asita akan membuka lowongan untuk anak-anak muda Bali ini yang mau menjadi Guide Mandarin.

Nantinya calon guide ini akan diberi pelatihan dan sebagainya. Khususnya pelatihan bahasa. Calon pelamar domisili Bali lah yang akan diutamakan, agar tidak ada potensi wisman yang diambil orang luar. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved