Pemilu 2024
Jokowi Kerap Endorse Capres, Pengamat : Bukan Sesuatu yang Eksklusif, Tidak Signifikan
Jokowi Kerap Endorse Capres, Pengamat : Bukan Sesuatu yang Eksklusif, Tidak Signifikan Tingkatkan Elektabilitas
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Fenty Lilian Ariani
“Kalau mau lihat pengaruh, seharusnya lihat kondisi awal, kemudian dikasih intervensi berupa endorse, terus diukur lagi di akhir. Itu nggak ada (analisis),” jelasnya.
Kadek Dwita menegaskan, jika memang endorse dari Jokowi berpengaruh terhadap elektabilitas capres, maka kini setiap capres yang diendorse Jokowi memiliki elektabilitas yang tinggi.
“Kalau memang berpengaruh, berarti semua yang pernah diendorse seharusnya tinggi dong elektabilitasnya. Namun kenyataannya kan tidak demikian,” jelasnya.
Kendati disebut tak berpengaruh signifikan terhadap elektabilitas capres, Kadek Dwita memandang, endorsement yang dilakukan Jokowi dapat meningkatkan rasa percaya diri capres yang diendorse.
“Banyak kandidat yang juga merasa ketika diendorse itu merasa lebih confident. Tetapi apakah endorse tersebut ada effect electoralnya, itu kita belum lihat kajiannya,” pungkas pengamat politik sekaligus Dosen Program Studi Ilmu Politik Universitas Udayana, Dr. Kadek Dwita Apriani, S.Sos., MIP.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.