Info Populer
Komentar OJK Terkait Bunga KUR 0 Persen, OJK: Saya Harus Bertemu Dulu dengan Menteri BUMN
Menanggapi usulan bunga KUR 0 persen, pihak OJK mengakui belum melakukan komunikasi dengan Kementerian BUMN terkait rencana tersebut
Penulis: Mei Yuniken | Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
TRIBUN-BALI.COM – Komentar OJK Terkait Bunga KUR 0 Persen, OJK: Saya Harus Bertemu Dulu dengan Menteri BUMN
Beberapa tahun terakhir ini memang terlihat sekali pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Itu sebabnya UMKM menjadi salah satu penyumbang terbesar atas naiknya perekonomian bangsa Indonesia.
Pemerintah bersama-sama dengan seluruh Bank milik negara maupun swasta serta Lembaga Keuangan lainnya untuk mewujudkan UMKM pada puncak tertinggi.
Melalui program Kredit Usaha Rakyat atau KUR inilah para pelaku UMKM banyak dimudahkan.
Program KUR merupakan program kredit bersubsidi dari pemerintah melalui beberapa Bank dan Lembaga Keuangan yang dikhususkan untuk para pelaku UMKM yang belum memiliki modal cukup untuk mengembangkan bisnisnya.
Baca juga: Dorong UMKM, Erick Thohir Usulkan Pemberian Bunga KUR 0 Persen ke BI: Sudah Dapat Dukungan Presiden
Sebelumnya diketahui bahwa Menteri BUMN, Erick Tohir dalam siaran pers pada Senin 20 Februari 2023, mengungkapkan bahwa sektor UMKM ini memiliki konstribusi terhadap produk bruto (PDB) Indonesia hingga 62,55 persen dan juga menyumbang serapan tenaga kerja hingga 97,22 persen.
Namun, porsi pembiayaan lembaga pembiayaan dan perbankan untuk UMKM saat ini baru 21 persen atau lebih rendah dibandingkan negara-negara tetangga.
Erick juga menambahkan bahwa BUMN berkomitmen membantu target minimal 30 persen porsi pembiayaan untuk UMKM pada tahun depan.
"Sejak awal, kita terus mendorong program kerakyatan seperti KUR, PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) dan Makmur dapat meningkat dan menjangkau lebih banyak para pelaku usaha, termasuk usaha mikro," kata Erick.
PNM Mekaar merupakan layanan permodalan berbasis kelompok yang diperuntukan bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro, baik yang ingin memulai usaha maupun mengembangkan usaha.
Sedangkan program Makmur sendiri merupakan program pendampingan komprehensif kepada petani dengan melibatkan stakeholder pertanian.
Baca juga: Aturan Baru KUR 2023, Pinjaman di Bawah Rp100 Juta Bebas Agunan Tambahan! BRI: Tak Berdampak ke NPL
Semangat dari program ini adalah meningkatkan pendapatan atau kesejahteraan petani melalui peningkatan produktivitas pertanian
Erick menyebut BUMN-BUMN perbankan atau Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menjadi garda terdepan dalam keberpihakan terhadap para pelaku usaha mikro.
Erick memaparkan penyaluran KUR oleh Himbara telah mencapai Rp 345 triliun ke 7,2 juta pelaku usaha di seluruh Indonesia, program Mekaar pun mengalami kenaikan jumlah nasabah sejak pandemi Covid-19.
Simulasi Angsuran KUR Syariah Pegadaian, Plafon Pinjaman hingga Rp10 Juta Bunga Cuma 3 Persen/Tahun |
![]() |
---|
KUR Syariah Pegadaian, Pinjaman dengan Syarat Mudah, Kredit Rp10 Juta Cicilan Mulai Rp291.800 |
![]() |
---|
Batas Pemadanan NIK-NPWP Resmi Diperpanjang, Catat Tanggal Terbaru dan Simak Caranya! |
![]() |
---|
Inilah Orang Paling Kaya di Indonesia, Kekayaan Rp675,8 Triliun, Pernah Jadi Sopir Angkot |
![]() |
---|
Cat Lovers Wajib Tahu, Berikut Mitos dan Fakta Soal Kucing Serta Penjelasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.