Berita Bali

Mogi Amor Ing Acintya, Walikota Jaya Negara Ikuti Ritual Upacara Mayat Bayi di Penatih Denpasar

Jaya Negara pun juga langsung, menyarankan warga untuk melakukan upakara sederhana kepada mayat bayi perempuan tersebut.

Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Istimewa/tangkapan layar
Penemuan mayat bayi itu pun, sempat menggemparkan warga sekitar, hingga mendapat atensi langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara. Walikota Jaya Negara bahkan, dikatakan mengunjungi TKP sekitar pukul 08.00 WITA. Sesaat setelah mayat bayi itu dievakuasi. Jaya Negara pun juga langsung, menyarankan warga untuk melakukan upakara sederhana kepada mayat bayi perempuan tersebut. 

TRIBUN-BALI.COM - Penemuan mayat bayi perempuan yang malang, mengapung di saluran irigasi subak Penatih, dalam keadaan telah membusuk.

Mayat bayi tersebut ditemukan seorang lansia, bernama I Made Sudiana (63) tepat di belakang rumahnya.

Penemuan mayat bayi itu pun, sempat menggemparkan warga sekitar, hingga mendapat atensi langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara.

Walikota Jaya Negara bahkan, dikatakan mengunjungi TKP sekitar pukul 08.00 WITA.

Sesaat setelah mayat bayi itu dievakuasi.

Jaya Negara pun juga langsung, menyarankan warga untuk melakukan upakara sederhana kepada mayat bayi perempuan tersebut.

Baca juga: Mayat Bayi di Penatih Sudah Diperiksa Tim Forensik RSUP Prof Ngoerah, Begini Hasilnya!

Baca juga: Pencarian 10 Korban Hilang Tenggelamnya KM Linggar Petak 89 Masih Belum Membuahkan Hasil

TKP - Seorang lansia menemukan mayat bayi perempuan, yang mengapung di saluran irigasi subak. 

Saluran irigasi ini berada tepat di belakang rumahnya, di Jalan Padma Gang XI Kelurahan Penatih, Denpasar Timur.

Lansia bernama Made Sudiana (63) tersebut, mengaku pada sekitar pukul 07.00 WITA, hendak membuang sisa makanan untuk pakan ikan di saluran irigasi itu. 

Namun setelah ia menoleh ke arah saluran irigasi, terdapat sebuah mayat, yang sebelumnya ia kira bangkai binatang.
TKP - Seorang lansia menemukan mayat bayi perempuan, yang mengapung di saluran irigasi subak.  Saluran irigasi ini berada tepat di belakang rumahnya, di Jalan Padma Gang XI Kelurahan Penatih, Denpasar Timur. Lansia bernama Made Sudiana (63) tersebut, mengaku pada sekitar pukul 07.00 WITA, hendak membuang sisa makanan untuk pakan ikan di saluran irigasi itu.  Namun setelah ia menoleh ke arah saluran irigasi, terdapat sebuah mayat, yang sebelumnya ia kira bangkai binatang. (Honey/Tribun Bali)

“Bapak Walikota tadi ke sini, beliau lakukan peninjauan langsung kemari.

Dan juga menyerahkan untuk langsung dilakukan ritual pembersihan mayat bayi tersebut,” kata seorang saksi bernama I Made Larayasa (51), selaku Kasi pemerintahan Tentraman dan Ketertiban dan Kebersihan Penatih.

Hal ini juga terlihat dari postingan akun instagram pribadi Walikota Denpasar @jayanegaraofficial.

Dalam postingan video tersebut, ia nampak sedang mengahaturkan langsung upakara sederhana untuk mayat bayi tersebut sesuai upacara Hindu di Bali. 

“Ditemukan mayat bayi perempuan di got Jalan Padma Penatih. Kami hanya bisa berdoa dan membuatkan upacara kecil, moga kamu dapat tempat yang layak disisi-Nya nak, Dan tetap jaga keluargamu,” tulisnya haru pada caption postingan, yang telah ditonton oleh ribuan akun tersebut.

Pada video yang diunggahnya, tampak pula mayat bayi yang telah diletakan di dalam sebuah kardus cokelat.

Di atas kardus cokelat itu nampak kain putih kuning, juga upakara sederhana yang langsung dihaturkan Walikota Jaya Negara, sebelum akhirnya jenazah diantarkan ke Rumah Sakit Sanglah. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved