Mayat Bayi di Penatih Sudah Diperiksa Tim Forensik RSUP Prof Ngoerah, Begini Hasilnya!

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Penemuan mayat bayi di saluran irigasi subak, Jalan Padma, Penatih, Denpasar, telah diperiksa.

Setelah dievakuasi, mayat bayi perempuan itu diperiksa oleh Tim Forensik RSUP Prof Ngoerah Denpasar.

Pemeriksaan dikoordinir dokter forensik rumah sakit yaitu, dr. Dudut Rustyadi,Sp.FM (K).SH.

Berdasarkan informasi, mayat bayi itu tiba di ruang forensik RSUP Prof Ngoerah Denpasar pada Rabu, 1 Maret 2023 sekitar pukul 10.00 WITA.

Setelah itu barulah tim forensik melakukan pemeriksaan, yaitu pemeriksaan luar.

Dari hasil pemeriksaan itu diperkirakan umur mayat bayi itu cukup bulan kandungan.

Baca juga: Mayat Bayi Sempat Dikira Bangkai Hewan, Lansia Terkejut Temukan Itu di Belakang Rumahnya

Baca juga: BREAKING NEWS: Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Saluran Irigasi Denpasar, Diduga Sempat Dirawat

Tim forensik juga mengukur panjang badan, dari mayat bayi yang mencapai 54,5 Cm.

Selain itu, tim forensik tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh bayi.

Dokter Dudut mengatakan mayat bayi yang diperiksanya, memang sudah datang dengan kondisi membusuk.

Walaupun demikian, Dokter Dudut mengatakan dirinya beserta tim tidak terkendala dengan hal itu.

“Telah diperiksa jenazah bayi perempuan yang sudah dalam keadaan membusuk.

Tidak ada kendala dalam pemeriksaan, kami tetap melakukan sesuai prosedur,” kata Dokter Dudut saat dihubungi Tribun Bali pasca pemeriksaan.

Dalam pemeriksaan ini, semua prosedur dilakukan hanya dilakukan oleh Tim Forensik RSUP Prof Ngoerah Denpasar.

Pemeriksaan sendiri dilakukan sesuai dengan permintaan para penyidik.

Selanjutnya, tim forensik RSUP Prof Ngoerah Denpasar akan menunggu tindak lanjut dari pihak kepolisian. (*)