Sponsored Content

Gubernur Bali Wayan Koster Anugerahi 2 Sastrawan Bali Penganugerahan Bali Kerthi Nugraha Mahottama

10 Lembaga Penyiaran Mendapat Penghargaan Pramana Patra Ambara Nugraha Karena Konsisten Gunakan Bahasa Bali Dalam Siaran Radio & Televisi

Istimewa
Gubernur Bali Wayan Koster Anugerahi 2 Sastrawan Bali Penganugerahan Bali Kerthi Nugraha Mahottama 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Gede Arya Sugiartha memberikan Penganugerahan Bali Kerthi Nugraha Mahottama Tahun 2023 kepada masyarakat Bali yang telah berjasa selama hidupnya melestarikan Bahasa, Sastra dan Aksara Bali.

Penganugerahan Bali Kerthi Nugraha Mahottama Tahun 2023 ini diberikan kepada dua Sastrawan Bali, yaitu: 1) Drs. I Gede Sura, M.Si; dan 2) Drs. Ida Bagus Gede Agastia dalam acara penutupan Bulan Bahasa Bali Ke-V Tahun 2023 yang bertema ‘Segara Kerthi Campuhan Urip Sarwa Prani’ di Gedung Ksirarnawa, Art Centre Denpasar, Selasa (Anggara Kliwon, Tambir) 28 Februari 2023.

Selain memberikan Penganugerahan Bali Kerthi Nugraha Mahottama Tahun 2023, kedua pemimpin di Pemerintah Provinsi Bali yang dikenal dengan pasangan Koster-Ace ini juga memberikan Piagam Penetapan Warisan Budaya Tak Benda kepada:

Baca juga: Gubernur Bali Wayan Koster dan Tjok Oka Sukawati Tutup Bulan Bahasa Bali Ke-V Tahun 2023

1) Provinsi Bali, dengan Arak Bali sebagai Kemahiran Kerajinan Tradisional, Lontar Bali sebagai Pengetahuan dan Kebiasaan Perilaku Mengenai Alam dan Semesta, dan Sate Lilit sebagai Kemahiran Kerajinan Tradisional;

2) Kabupaten Jembrana, dengan Berko sebagai Seni Pertunjukan;

3) Kabupaten Tabanan, dengan Jaja Laklak sebagai Kemahiran Kerajinan Tradisional;

4) Kabupaten Klungkung, dengan Serombotan sebagai Kemahiran Kerajinan Tradisional;

5) Kabupaten Karangasem, dengan Uyah Amed sebagai Kemahiran Kerajinan Tradisional dan Karya Pemijilan Ida Bhatara Sakti Ngerta Gumi, karena memiliki nilai Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-Perayaan; dan

6) Kabupaten Buleleng, dengan Mejaran-jaranan sebagai Warisan Budaya Takbenda, karena memiliki nilai Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-Perayaan.

Selanjutnya, Murdaning Jagat Bali, Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Sukawati memberikan Penghargaan Pramana Patra Ambara Nugraha kepada Lembaga Penyiaran Radio dan Televisi yang konsisten menggunakan Bahasa Bali dalam siaran Radio dan Televisi.

Penghargaan tersebut diberikan kepada:

1) PT. Bali Ranadha Televisi (BALI TV);

2) Lembaga Penyiaran Republik Televisi Republik Indonesia Stasiun Bali (TVRI BALI);

3) PT. Mediantara Televisi Bali (KOMPAS TV);

4) PT. Bali Musik Channel (INEWS BALI);

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved