Berita Klungkung
Perumda Panca Mahottama Klungkung Rancang Produk Air Minum Dalam Kemasan
Manfaatkan Sumber Mata Air Guyangan, Perumda Panca Mahottama Klungkung Rancang Produk Air Minum Dalam Kemasan
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Fenty Lilian Ariani
SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM - Perumda Panca Mahottama Kabupaten Klungkung, berencana mengembangkan produk air minum dalam kemasan yang menyasar pasar Nusa Penida.
Hal ini nantinya akan dirancang pada rencana bisnis Perumda Panca Mahottama Klungkung pada tahun 2024-2028.
Perumda Panca Mahottama sebelumnya mendapatkan sorotan dari anggota DPRD Klungkung, I Nengah Ariyanta.
Ia meminta Perumda Panca Mahottama menjadi perusahaan mandiri dalam mengelola bisnis air dan juga turunannya. Misalnya saja bisnis air minum dalam kemasan.
"Perumda Panca Mahottama selain sebagai publik service, juga harus menjadi perusahaan bisnis yang mampu menjadi salah satu sumber pendapatan Daerah," ungkap Nengah Ariyanta saat rapat paripurna yang membahas Ranperda tentang penyertaan modal ke Perumda Panca Mahottama.
Hal serupa disampaikan Ketua DPRD Klungkung AA Gde Anom. Ia meminta kedepan Perumda Panca Mahottama untuk lebih berinovasi, dan menghasilkan pendapatan lain diluar pelayanan air bersih ke masyarakat.
"Misal saja dengan membuat air minum kemasan, yang juga tentu harganya juga harus bersaing dan dijangkau masyakat," jelas AA Gde Anom.
Pembuatan air minum dalam kemasan ini, ternyata sudah direncanakan oleh Perumda Panca Mahottama.
"Arah kami memang sudah kesana (membuat air minum dalam kemasan). Namun kita masih harus kaji lagi dengan matang rencana ini," ungkap Dirut Panca Mahottama Klungkung I Nyomam Renin Suyasa, Kamis (2/3/2023).
Rencananya, produk air minum dalam kemasan itu akan menargetkan pasar di Nusa Penida.
Mengingat saat ini harga air minum kemasan di wilayah kepulauan tersebut, relatif lebih mahal dari pada di Klungkung daratan.
"Air minum dalam kemasan di Nusa Penida cukup mahal. Bahkan untuk air minum galon, di Nusa Penida selisihnya bisa Rp10 ribu lebih mahal dari di Klungkung daratan. Peluang ini yang bisa kami ambil," ungkap Renin Suyasa.
Produk air minum dalam kemasan ini, akan memanfaatkan air dari Sumber Mata Air Guyangan di Desa Bunga Mekar.
Sehingga jika diproduksi di Nusa Penida, harga jual ke masyarakat setempat juga bisa lebih terjangkau.
"Air itu langsung keluar dari tebing. Kualitasnya sangat bagus untuk air minum kemasan. Sehingga nanti maksud kami, warga di Nusa Penida bisa membeli air minum kemasan dengan harga yang tidak terlalu mahal," jelas pria asal Desa Sakti, Nusa Penida tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.