Hama Menyerang Saat Karangasem Kekurangan Beras

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Lahan pertanian di Subak Selat, Kecamatan Selat, Karangasem, Bali diserang hama.

Hama ini membuat daun menguning, mengering seperti terbakar.

Luas lahan yang terserang hama mencapai 25 hektare.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Peternakan Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah mengatakan, serangan hama kresek masuk kategori sedang.

Baca juga: Puluhan Hektare Tanaman Padi di Selat Karangasem Diserang Hama

Meski demikian, kata dia, serangan hama belum membuat gagal panen.

"Masih bisa diatasi dengan memberikan cairan atau obat ke petani. Penyuluh pertanian gencar memberikan sosialisasi ke petani di Karangasem,"ungkap Nyoman Siki, Minggu 5 Maret 2023.

Ia mengatakan, 20 hektare lahan pertanian diserang hama tikus.

Sedangkan untuk hama kresek, ia memprediksi hujan deras yang terjadi belakangan menjadi pemicunya.

Usia tanaman yang terserang baru delapan pekan.

"Kemarin kami langsung turun ke lapangan melakukan penyemprotan ke lokasi ditemukan serangan hama. Kami minta petani agar tetap melaksanakan pemeliharaan, pemupukan, pengeringan, dan penyemprotan pestisida," kata Siki.

Sebagai informasi, Kabupaten Karangasem tahun ini dipastikan akan kekurangan beras.

Produksi padi tahun 2022 hanya 65.780 ton.

Saat diolah menjadi beras, jumlahnya hanya 39.468 ton.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Karangasem sebanyak 522.207 jiwa.

Sedangkan konsumsi beras per kapita sekitar 111,88 kilogram per tahun.