Berita Tabanan
Sudah Rp 48 Miliar Lebih Dana Desa di Tabanan Bali Tersalurkan pada Termin Pertama
Sudah Rp 48 Miliar lebih dana desa di Tabanan Bali, tersalurkan pada termin pertama.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Pada termin pertama ini, realisasi dana desa sudah sebesar Rp 48.832.988.850, tersalurkan ke 133 desa yang ada di Kabupaten Tabanan, Bali.
Realisasi dana desa (DD) pada termin awal ini sudah mencapai 100 persen.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Tabanan, I Wayan Carma, pada Senin 6 Maret 2023.
Dengan demikian, berbagai program kerja desa yang dicanangkan pun bisa dijalankan dengan tersalurkannya dan tersebut.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Tabanan, I Wayan Carma mengatakan, bahwa
Pada tri wulan pertama ini, realiasi DD sudah 100 persen.
Transfer ke rekening masing-masing desa itu dilakukan sudah sejak 9 Februari 2023 lalu.
Penyaluran 100 persen itu baik pada desa reguler dan desa mandiri.
“Untuk transfer Triwulan I sudah 100 persen tuntas. Karena memang sudah kesepakatan dan supaya desa segera merealisasikan programnya,” ucapnya.
Baca juga: Kucuran Dana Desa ke Gianyar Kembali Naik, Tahun Ini Rp66 Miliar, Siangan Peroleh Dana Terbanyak
Carma mengaku, sejatinya untuk penyaluran pada triwulan pertama ini hingga Juli mendatang.
Namun, dikarenakan syarat masing-masing desa dalam pengajuan iru sudah tuntas, maka Februari 2023 lalu langsung dicairkan.
Dan itu juga sudah sesuai dengan rencana di DPMD yang harus tuntas Februari.
“Kalau untuk tahap II tergantung dari laporan DD pada tahap I itu selesainya kapan masing-masing desa,” ungkapnya.
Realisasi tahap II, sambungnya, sebagai informasi bahwa ketika desa cepat merealisasikan program dan melaporkannya.
Maka realisasi selanjutnya akan cepat untuk transfer DD berikutnya.
DPMD tidak mengatur yang tahap II dan III, hanya pada tahap I saja mengatur pencairannya.
“Itu memang tergantung bagaimana desa cepat merealisasikan programnya menggunakan DD. Maka DD berikutnya juga cepat akan ditransfer,” jelasnya.
Untuk diketahui, bahwa pada tahun 2023 Tabanan memperoleh dana DD sebesar Rp 113.858.178.000.
Humlah ini menurun dibandingkan tahun 2022 yang mencapai Rp 117 miliar lebih.
Itu sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Dana Desa, pengelolaannya sudah diatur secara proposional.
Yakni, sesuai aturan PMK dimana 10 persen sampai 25 persen digunakan untuk penyaluran BLT (bantuan langsung tunai), kemudian 20 persen dialokasikan untuk ketahanan pangan, 3 persen dialokasikan untuk operasional, dan sisanya untuk pendanaan kewenangan desa seperti digunakan untuk pembenahan sekolah PAUD, pencegahan stunting dan lain-lain.
Carma berharap, nantinya DD digunakan sesuai dengan peruntukkanya.
Karena program yang dibuat desa sudah sesuai dengan Musdes (musyawarah desa).
Dari total DD yang sudah ditransfer itu jumlah BLT (Bantuan Langsung Tunai) untuk triwulan I juga sudah ditransfer sejumlah Rp 3.523.500.000.
“Untuk BLTnya sekitar 3,5 miliar lebih,” pungkasnya. (ang).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.