Serba Serbi

Rabu Pon Medangkungan, Baik Buruknya Hari 8 Maret 2023, Tidak Baik Memotong Rambut

Rabu Pon Medangkungan, Kala Siyung, tidak baik, hari ini harus diwaspadai karena mengandung pengaruh buas.

Dok. Tribun Bali
Ilustrasi sembahyang - Rabu Pon Medangkungan, Baik Buruknya Hari 8 Maret 2023, Tidak Baik Memotong Rambut 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Rabu 8 Maret 2023 adalah Rabu Pon wuku Medangkungan menurut kalender Bali.

Di mana menurut kepercayaan masyarakat Bali, setiap hari memiliki baik dan buruk atau ala ayuning dewasa.

Hal ini karena dipengaruhi oleh beberapa hal, termasuk kala saat hari tersebut.

Oleh karenanya, setiap akan melaksanakan kegiatan tertentu mulai dari yadnya dan segala jenis pembangunan perlu memperhatikan ala ayuning dewasa.

Baca juga: Otonan Rabu Pon Medangkungan, Umur Capai 84 Tahun, Suka di Tempat Sunyi

Karena dipercaya, jika melakukan sesuatu tanpa didasari oleh dewasa akan mengganggu kehidupan, terjadi hal yang buruk, atau bahkan ada yang percaya akan menjadi penyebab kematian.

Untuk Rabu 8 Maret 2023, inilah ala ayuning dewasa menurut kalender Bali.

Amerta Dewa, baik untuk melakukan Panca Yadnya khususnya Dewa Yadnya, membangun tempat-tempat suci/ibadah, membuat lumbung maupun dapur.

Catur Laba, baik untuk bepergian menuju arah utara, upacara Manusa Yadnya, dan Pitra Yadnya.

Kala Dangastra, baik untuk membangun tembok pekarangan, membuat alat-alat penangkap ikan.

Tidak baik untuk memulai pekerjaan penting, tidak baik melakukan upacara (gawe ayu).

Kala Siyung, tidak baik, hari ini harus diwaspadai karena mengandung pengaruh buas.

Kala Sudukan, tidak baik untuk memindahkan orang sakit, menunjukkan unsur perombakan.

Kala Wong, tidak baik untuk magundul (digundul), memotong rambut atau macukur (dicukur), meminang, melakukan upacara manusa yadnya.

Salah Wadi, tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mepandes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll).

Sedana Yoga, baik untuk membuat alat berdagang, tempat berdagang, mulai berjualan karena akan murah rezeki.

Pararasan: Laku Bulan, Pancasuda: Bumi Kepetak, Ekajalaresi: Tininggalin Suka, Pratiti: Widnyana. (*)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved