Berita Denpasar
184 Ogoh-Ogoh di Denpasar Dinilai, Sastra dan Rancang Bangun Dapat Nilai Tertinggi
Kamis, 9 Maret 2023 digelar penilaian ogoh-ogoh secara serentak di empat kecamatan yang ada di Kota Denpasar.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Kriteria tersebut meliputi implementasi tema, keunikan, anatomi, aksesoris, sumber sastra, hingga rancang bangun ogoh-ogoh.
“Yang nilainya paling tinggi adalah sastra dan konstruksi rancang bangunan. Rancang bangun harus kuat, kalau tidak, meskipun sastra bagus, bentuk bagus tapi saat diangkat roboh, akan sangat mengurangi nilai,” kata Komang Gases.
Baca juga: Penilaian Lomba Ogoh-Ogoh Denpasar Dilakukan 9 Maret, Peserta Sebanyak 184
Lomba ini menurutnya ingin mengembalikan esensi ogoh-ogoh yakni ditarikan secara bersama-sama.
“Jadi bukan penilaian patung, tapi kami kembalikan ke esensi ogoh-ogoh yang bermakna onggak-onggak, jadi rancang bangun harus kuat juga,” katanya.
Gases menambahkan, akan dicari 3 nilai tertinggi di masing-masing kecamatan.
Selanjutnya semua tiga nilai tertinggi dari empat kecamatan akan diparadekan di Catur Muka pada 18 Maret 2023.
“Untuk tahun ini, antusias sekaa teruna untuk membuat ogoh-ogoh semakin meningkat ketimbang tahun lalu,” imbuhnya.
Dirinya juga mengatakan setiap kecamatan selain dinilai, juga ada konsultan penilai untuk mengawasi penilaian sehingga tidak ada tebang pilih.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.