Berita Karangasem

Tunggak Pelanggan Air Bersih Tirta Tohlangkir Capai Rp 2,1 Milliar Lebih

Sedangkan jumlah pelanggan yang menunggak air diperkirakan mencapai 7.293 pelanggan, dari semua kelompok pelanggan.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Manuel Darío Fuentes Hernández from Pixabay
Ilustrasi air bersih - Tunggakan pelanggan air bersih Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Tohlangkir Karangasem, mencapai angka 2.191.431.325 hingga Februari 2023. Sedangkan jumlah pelanggan yang menunggak air diperkirakan mencapai 7.293 pelanggan, dari semua kelompok pelanggan. Dirut Perumda Tirta Tohlangkir, Komang Haryadi Parwata, mengatakan pelanggan air bersih yang nunggak variatif. 

TRIBUN-BALI.COM - Tunggakan pelanggan air bersih Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Tohlangkir Karangasem, mencapai angka 2.191.431.325 hingga Februari 2023.

Sedangkan jumlah pelanggan yang menunggak air diperkirakan mencapai 7.293 pelanggan, dari semua kelompok pelanggan.

Dirut Perumda Tirta Tohlangkir, Komang Haryadi Parwata, mengatakan pelanggan air bersih yang nunggak variatif.

Baca juga: Kondisi Lapangan Tenis Kubu Bangli Memprihatinkan

Baca juga: Entaskan Kota Tanpa Kumuh Wawali Arya Wibawa Harapkan Pola Pembangunan Partisipatif

Ilustrasi air - Tunggakan pelanggan air bersih Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Tohlangkir Karangasem, mencapai angka 2.191.431.325 hingga Februari 2023.

Sedangkan jumlah pelanggan yang menunggak air diperkirakan mencapai 7.293 pelanggan, dari semua kelompok pelanggan.

Dirut Perumda Tirta Tohlangkir, Komang Haryadi Parwata, mengatakan pelanggan air bersih yang nunggak variatif.
Ilustrasi air - Tunggakan pelanggan air bersih Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Tohlangkir Karangasem, mencapai angka 2.191.431.325 hingga Februari 2023. Sedangkan jumlah pelanggan yang menunggak air diperkirakan mencapai 7.293 pelanggan, dari semua kelompok pelanggan. Dirut Perumda Tirta Tohlangkir, Komang Haryadi Parwata, mengatakan pelanggan air bersih yang nunggak variatif. (Pixabay)

Ada pelanggan menunggak 1 - 6 bulan.

Dan yang paling parah yakni pelanggan menunggak 24 bulan.

Tunggakan terus alami peningkatan setiap tahun.

Tahun 2023 banyak pelanggan yang menunggak.

"Tunggakannya yakni 2.191.431.325, sedangkan jumlah pelanggan yang nunggak sekitar 7.293.

Pelanggan air yang menunggak tersebar di delapan Kecamatan.

Ada dari Kubu, Manggis, Abang, Karangasem, Bebandem, Sidemen, Selat, dan Kec. Rendang,"jelas Parwata.

Menurutnya, ada beberapa penyebab pelanggan menungak pembayaran air bersih.

Satu diantaranya minim kesadaran pelanggan membayar air bersih, karena tidak punya uang, serta ada pelanggan yang beralasan lantaran volume air yang mengalir kecil dan memilih untuk nunggak pembayaran air perbulanya.

"Pelanggan yang menunggak alasannya variatif. Ada yang bilang belum mempunyai uang, dan ada bilang volume air kecil. Penunggak tersebar di delapan Kecamatan di Karangasem," tambahnya.

Petugas melakukan pendekatan kekeluargaan ke pelanggan yang belum bisa membayar.

Dengan harapan pelanggan segera meresponnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved