Berita Karangasem

Bule Itu Berdalih Sembahyang Untuk Masuk Gratis, Rombongan WNA Tak Mau Bayar di Pura Lempuyang

Pemandu wisatawan Pura Lempuyang, I Gede Putu Karyana menceritakan, para bule tersebut datang Sabtu kemarin sekitar pukul 10.00 Wita.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Tribun Bali / Rizal Fanany
Rombongan bule masuk ke Pura Lempuyang, Karangasem tanpa membayar tiket. Dalam sebuah video berdurasi 10 detik, terlihat rombongan bule itu mengenakan pakaian adat Bali. Pemandu wisatawan Pura Lempuyang, I Gede Putu Karyana menceritakan, para bule tersebut datang Sabtu kemarin sekitar pukul 10.00 Wita. Namun mereka tak mau membeli tiket masuk dengan alasan sembahyang. 

TRIBUN-BALI.COM - Rombongan bule masuk ke Pura Lempuyang, Karangasem tanpa membayar tiket.

Dalam sebuah video berdurasi 10 detik, terlihat rombongan bule itu mengenakan pakaian adat Bali.

Pemandu wisatawan Pura Lempuyang, I Gede Putu Karyana menceritakan, para bule tersebut datang Sabtu kemarin sekitar pukul 10.00 Wita.

Namun mereka tak mau membeli tiket masuk dengan alasan sembahyang.

Baca juga: TEGAS! Seminggu Gelar Razia, Polantas Catat 171 WNA Pelanggar Lalu Lintas, Rusia Terbanyak!

Baca juga: Tak Kapok! Selama 2 Hari Ratusan WNI Hingga WNA Pelanggar Lalin di Denpasar Ditilang Manual

Objek wisata peninggalan sejarah di Kab. Karangasem, yakni Taman Tirtagangga dan panorama Pura Lempuyang.
Objek wisata peninggalan sejarah di Kab. Karangasem, yakni Taman Tirtagangga dan panorama Pura Lempuyang. (Saiful Rohim)

"Saat diminta beli tiket masuk, mereka mengaku sembahyang di Pura Lempuyang. Rombongan itu berjumlah belasan orang," kata Karyana, Minggu (12/3).

Kata dia, dua orang bule sempat memperlihatkan KTP. Mereka ngotot mengaku mau sembahyang saja. Kemudian petugas membiarkan mereka masuk tanpa membeli tiket. Setelah sembahyang, rombongan turis itu tidak berfoto.

"Karena tidak mau membayar, akhirnya kami biarkan. Setelah itu mereka pergi. Mereka tidak mengambil foto di candi bentar yang jadi ikon tempat ini. Mereka mengenakan pakaian adat Bali dan membawa banten," kata dia.

Karyana tak bisa memastikan terkait dugaan bule tersebut bekerja sebagai pemandu wisata di Bali. "Kalau itu saya tak tahu (guide atau tidak). Soalnya bule ini ngotot tidak mau membayar," ungkapnya.

"Tumben saya melihat tamu yang seperti ini. Biasanya kalau ada tamu Rusia dan Ukraina yang masuk tetap bayar. Wisatawan India yang ingin sembahyang juga tetap beli tiket masuk dan diharuskan mengikuti adat yang ditentukan seperti menggunakan banten dan lainnya," sambungnya.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved