Tips Kesehatan

Tanda-tanda Ginjal Anda Mulai Bermasalah, Cek Bagian Tubuh Berikut Ini

Tribunners, penyakit gagal ginjal kronis bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan lain yang membebani ginjal atau efek dari beberapa penyakit.

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
FREEPIK
Tanda-tanda Ginjal Anda Mulai Bermasalah, Cek Bagian Tubuh Berikut Ini 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tanda-tanda Ginjal Anda Mulai Bermasalah, Cek Bagian Tubuh Berikut Ini

Tribunners, penyakit gagal ginjal kronis bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan lain yang membebani ginjal atau efek dari beberapa penyakit.

Beberapa kondisi kesehatan yang dapat jadi penyebab gagal ginjal kronis seperti tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol, hingga penggunaan obat.

Penyakit ginjal ini tidak boleh disepelekan karena bisa menimbulkan berbagai komplikasi yang berbahaya.

Jika penyakit ginjal semakin parah, limbah sisa metabolisme sel bisa menumpuk di dalam darah dan membuat pasien merasa kesakitan.

Selain itu, penyakit ginjal juga bisa meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung dan pembuluh darah.

Masalah-masalah ini bisa terjadi secara perlahan dan dalam jangka waktu yang lama.

Oleh sebab itu, upaya deteksi dini penting dilakukan.

Berikut ini merupakan ciri-ciri gagal ginjal kronis dan pengobatannya supaya kita bisa mencegahnya menjadi lebih parah. Simak, yuk!

Ciri-Ciri Gagal Ginjal Kronis

Dilansir dari Kompas.com, penyakit gagal ginjal sebenarnya cenderung tidak menimbulkan gejala apa pun pada tahap awal.

Hal ini bisa terjadi karena tubuh biasanya mampu mengatasi penurunan fungsi ginjal secara signifikan.

Penyakit ginjal yang didiagnosis pada tahap awal biasanya terjadi saat dilakukan tes urine dan darah untuk kondisi lain.

Jika ditemukan pada tahap awal, pemberian obat dan tes rutin bisa membantu menghentikan penyakit ginjal menjadi lebih parah.

Umumnya, tanda dan gejala penyakit ginjal kronis akan berkembang seiring kerusakan ginjal berlangsung perlahan.

Meski begitu dilansir dari Kompas.com, berikut ini tanda dan gejala penyakit ginjal kronis yang mungkin terjadi:

1. Mual

2. Muntah

3. Kehilangan selera makan hingga penurunan berat badan

4. Mudah lelah

5. Masalah tidur atau insomnia

6. Kulit kering dan gatal

7. Keluarnya darah ketika buang air kecil

8. Urine berbusa

9. Frekuensi buang air kecil meningkat, terutama pada malam hari

10. Otot berkedut dan kram

11. Pembengkakan pada pergelangan kaki dan kaki

12. Pembengkakan pada area mata

13. Nyeri dada dan sesak napas

14. Tekanan darah tinggi yang sulit dikendalikan.

Meskipun ciri-ciri penyakit gagal ginjal kronis sudah diketahui, namun ciri ini bisa juga disebabkan oleh penyakit lain, lo.

Oleh karena itu, jika teman-teman punya ciri-ciri yang sudah Bobo sebutkan di atas, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.

Penanganan dini tentunya akan membuat pengobatan penyakit ginjal ini menjadi lebih mudah dilakukan.

Pengobatan Gagal Ginjal Kronis

Dilansir dari alodokter, penyakit ginjal tidak bisa sepenuhnya karena kondisi ginjal yang sudah rusak.

Meski begitu tetap dilakukan pengobatan untuk mengendalikan tanda dan gejala, meminimalkan kompilasi, dan memperlambat keparahan penyakit.

Pengobatan gagal ginjal kronis ini ditentukan berdasarkan penyebab yang mendasari timbulnya kondisi ini.

Pengobatan pertama yang akan dilakukan oleh dokter adalah dengan pemberian obat-obatan untuk mengendalikan penyebabnya.

1. Pengobatan untuk Pembengkakan

Sebagian orang dengan penyakit ginjal kronis bisa mengalami penumpukan cairan di kaki. Untuk itu perlu obat untuk meregulasi keseimbangan cairan.

2. Pengobatan Anemia

Pada situasi khusus, dokter bisa menyarankan konsumsi suplemen eritropoietin atau suplementasi zat besi.

Suplemen ini bisa membantu produksi sel darah merah pada individu dengan penyakit gagal ginjal kronis untuk mengatasi mudah lelah.

3. Pengobatan Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi bisa menurunkan fungsi ginjal dan mengubah komposisi elektrolit dalam tubuh sehingga diperlukan obat.

4. Pengobatan untuk Melindungi Tulang

Dokter bisa menganjurkan suplementasi kalsium atau vitamin D untuk mencegah tulang rapuh dan mengurangi risiko terjadinya fraktur.

Pada pasien gangguan ginjal, tubuh mungkin akan mengalami kesulitan untuk mengaktifkan vitamin D dari makanan atau suplemen.

Oleh karena itu, vitamin D yang diberikan biasanya berbentuk calcitriol, yakni bentuk vitamin D yang sudah aktif.

Selain pengobatan untuk mengatasi penyebab gangguan ginjal, pengobatan lainnya adalah terapi pengganti ginjal.

Terapi pengganti ginjal ini biasanya dilakukan bagi pasien gagal ginjal kronis tahap akhir atau stadium 5, antara lain:

1. Dialisis

Metode dialisis atau cuci darah menggunakan peralatan atau mesin untuk mengeliminasi cairan berlebih dari tubuh, teman-teman.

Ada pula dialisis CAPD (continuous ambulatory peritoneal dialysis) yang dilakukan dengan memasukkan cairan dialisis ke dalam perut.

2. Transplantasi Ginjal

Transplantasi ginjal melibatkan proses pemindahan ginjal dari donor yang sehat ke tubuh seseorang dengan penyakit ginjal.

Pasien tidak perlu lagi menjalani cuci darah, namun pasien perlu mengonsumsi obat dalam jangka panjang.

Hal ini dilakukan untuk mencegah tubuh menunjukkan tanda-tanda penolakan terhadap organ yang baru.

(*)

Sumber GRID

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved