Berita Tabanan
Tabanan Masih Butuh 700-an Tenaga Pendidik, Peserta Tidak Ada Penempatan Tahap III
Tabanan Masih Butuh 700-an Tenaga Pendidik, Peserta Tidak Ada Penempatan Tahap III
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Kabupaten Tabanan masih kekurangan dari segi tenaga pendidik.
Itu dikarenakan faktor guru dengan status ASN, PPPK, honorer dna guru abdi pensiun. Sekitar 700-an lebih tenaga pendidik dibutuhkan oleh Kabupaten Tabanan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Gusti Putu Ngurah Darma Putra, Senin 13 Maret 2023.
Ngurah Darma menuturkan, bahwa kondisi ini tidak hanya terjadi di skala kabupaten saja.
Bahkan, di tingkat nasional.
Sebab dalam waktu tiga tahun belakangan sesuai dari keterangan Kemenpan RB dan Kemendikbud.
Oleh karena itu, dilakukanlah atau ada kebijakan rekruitment PPPK.
Khusus di Tabanan sedang melaksanakan tahap I dan II dan sudah ada sekitar 700 orang mendaftar dari kebutuhan 1225 tenaga pendidik.
Di tahun ini, dalam masa pra sanggah kemarin sudah ada terisi 482 dari kebutuhan atau masuk dari prioritas I sampai III.
“Dan dari kebijakan ini, pemerintah atau Bupati Tabanan sangat konsen dalam pendidikan. Tujuannya, tidak akan ada anak atau siswa terbengkalai dalam pelajaran. Sehingga merekrut guru pengabdi,” ucapnya, Senin 13 Maret 2023.
Dijelaskannya, bahwa kebutuhan hingga per 31 desemebr 2022 itu kabupaten Tabanan membutuhkan sekitar 1225 orang.
Dan dari 482 yang masuk dalam pra sanggah, nantinya sisanya akan diusulkan kembali pada 31 Desember 2023 mendatang.
Mengingat pola rekruitment PPPK diberikan dari anggaran kebijakan pengajian dari pusat.
Sehingga itu tidak ada pengaruh atas pemulihan ekonomi di daerah.
Ketika di 2023 belum terpenuhi, maka akan dilanjutkan kembali di tahun selanjutnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.