Dokter Mawar Meninggal Dunia
Isak Tangis Ayah Dokter Mawar Lepas Kepergian Putrinya, Diduga Ada Kejanggalan dari Kondisi Jenazah
Isak tangis sang ayah, Luter Toding Palamba pun pecah di rumah duka, saat melepaskan kepergian jenazah putrinya, dr Mawartih Susanty ke peristirahatan
Kerabat mengungkap kejanggalan itu terlihat dari jenazah almarhumah.
"Kalau dari fotonya (almarhum Mawartih Susanty) memang ada tanda-tanda (kekerasan), nanti hasil autopsi yang ungkapkan," ucap kerabat almarhum yang dihampiri.
Dugaan kejanggalan itu juga diungkapkan perwakilan keluarga almarhum, Mayor Inf Sermon Runtuk saat menyampaikan duka jelang pelepasan jenazah ke pekuburan.
"Pada tanggal 9 Maret 2023, kami keluarga di Makassar dikagetkan dengan berita di Nabire, bahwa anak terkasih dr Mawartih telah meninggal dunia," ucap Mayor Inf Sermon saat menyampaikan sepatah kata mewakili keluarga.
Keluarga besar dr Mawartih lanjut Sermon, mulanya pun tidak percaya adanya informasi tersebut.
"Saya hubungi keluarga, katanya tidak betul. Karena besoknya (dr Mawartih) ada tugas kerja di Jogja," ujar Sermon.
"Kemudian keesokan harinya, pada tanggal 10 Maret, jenazah tiba di Makassar. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dalam proses otopsi," sambungnya.
Setelah pihak keluarga melihat langsung kondisi mayat Mawartih, lanjut Sermon, ditemukanlah tanda-tanda kejanggalan atas kematian dokter spesialis paru itu.
"Setelah dibuka, kami lihat banyak tanda-tanda yang kami temukan yang saat ini tidak bisa kami ungkapkan," jelasnya.
"Untuk itu, ungkapan hati kami keluarga sangat-sangat mengharapkan, apa yang dialami oleh almarhuma agar proses kasusnya terungkap dengan jelas, benar dan seadil-adilnya," pinta Sermon.
Menkes Janji Kawal Pengungkapan Kasus Kematian dr Mawartih
Baca juga: Dinas di Nabire, Dokter Mawar Ditemukan Meninggal di Rumah Dinas, IDI Minta Jaminan Keamanan
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berjanji akan mengawal kasus kematian dr Mawartih Susanty.
Dokter spesialis paru itu ditemukan meninggal dunia di rumah dinas RSUD Nabire, Papua, Kamis (9/3/2023) lalu.
Budi Gunadi yang melayat di rumah duka Jl Manuruki II, Lorong I, Kecamatan Tamalate, Makassar, sebelum pemakaman pun berjanji mengawal kasus itu.
"Kami sudah sampaikan ke keluarga, Kemenkes akan bekerjasama dengan kepolisian memastikan bahwa penyelidikan dikakukan dengan transaparan, terbuka tidak ada yang ditutupi mengenai kasus ini," tegas Budi seusia melayat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.