Berita Bali

Tanggapi WNA Ukraina yang Nakal di Bali Seperti Kasus KTP, Dubes Persilakan Proses Sesuai Hukum

Dalam konferensi pers yang digelarnya Selasa, 14 Maret 2023 secara online, Vasyl Hamianin mengatakan ia mengetahui kabar tersebut.

Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Yunia/Tribun Bali
Tangkapan layar konferensi pers secara online oleh Dubes Ukraina, Vasyl Hamianin pada Selasa, 13 Maret 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dubes Ukraina, Vasyl Hamianin merespon kabar warganya yang terlibat kasus pemilik KTP palsu di Bali.

Dalam konferensi pers yang digelarnya Selasa, 14 Maret 2023 secara online, Vasyl Hamianin mengatakan ia mengetahui kabar tersebut.

Namun Vasyl Hamianin memberikan pertanyaan kembali, kepada audiens yang bertanya dalam konferensi tersebut.

Baca juga: Viral WNA Italia Mengajar Tari Bali Dengan Sukarela, Inteldakim Sebut Belum Ada Pelanggaran

Baca juga: Komplotan Pengedar Uang Palsu di Seputaran Badung Diadili, Eko Cs Terancam Pidana 10 Tahun Penjara

“Terkait dengan kepemilikan KTP itu, saya tau terkait dengan hal tersebut. Saya hanya memiliki pertanyaan, apakah kita bisa menyebutkan negara di dunia ini yang tidak mempunyai riwayat kriminal di negara lain?,” tanya Vasyl Hamianin.

Apabila warganya terbukti bersalah, Vasyl Hamianin mempersilakan Pemerintah Indonesia untuk memutuskan menindaklanjuti hal tersebut.

Mereka berkomitmen mengikuti kasus tersebut, namun dengan tetap memastikan hak-hak warganya terpenuhi.

Dalam artian, ia berharap warganya dapat diproses sesuai hukum yang berlaku terhadap bidang atau aturan yang dilanggar.

“Jika dia memang benar melakukan tindakan kriminal, melanggar aturan hukum di Indonesia, maka biarkan itu diproses berdasarkan hukum,” tegasnya.

 Vasyl Hamianin juga mengingatkan, agar kesalahan salah satu warganya ini tidak menjadi representatif dari warga Ukraina lainnya.

Kasus warga Ukraina yang memasukkan dokumennya saat masuk ke Indonesia itu tidak berarti seluruh warga Ukraina itu buruk.

Selain itu, hal ini juga dan tidak berarti warga Ukraina lainnya itu berperilaku buruk di Bali.

Tangkapan layar konferensi pers secara online oleh Dubes Ukraina, Vasyl Hamianin pada Selasa, 13 Maret 2023.
Tangkapan layar konferensi pers secara online oleh Dubes Ukraina, Vasyl Hamianin pada Selasa, 13 Maret 2023. (Yunia/Tribun Bali)

Saat ini, pihak Kedutaan Besar Ukraina sedang menunggu terkait dengan kebijakan, atas dasar laporan-laporan berkaitan dengan warga Ukraina.

Apabila memang kasusnya sampai ke persidangan, ia akan memastikan warga Ukraina mendapatkan pengacara dan mendapat hak haknya.

Walaupun dirinya tidak bisa bertanggung jawab untuk seluruh warga Ukraina, yang tinggal di Bali dan yang tinggal di seluruh daerah di Indonesia, ia akan mencoba melakukan yang terbaik.

Dirinya juga berharap masyarakat Indonesia dapat membantu warganya, yang saat ini sedang dalam kondisi tidak stabil.

Vasyl berharap Indonesia bisa memperlakukan warga Ukraina sebagai teman dan membantu mereka karena saat ini mereka kehilangan banyak hal dan sedang mempertahankan hidupnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved