Berita Badung

Daftar Juara Lomba Ogoh-ogoh 2023 di Badung Bali, Banjar Kauh Desa Adat Pecatu Raih Nilai Tertinggi

Berikut ini adalah daftar juara lomba Ogoh-ogoh 2023 di Badung Bali, Banjar Kauh, Desa Adat Pecatu berhasil meraih nilai tertinggi.

Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Ogoh-ogoh Sekha Teruna Dharma Pertiwi, Banjar Kauh Desa Adat Pecatu, Kuta Selatan yang mendapatkan terbaik I pada lomba di Badung tahun 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Setelah penilaian ogoh-ogoh selesai dilaksanakan di Kabupaten Badung, Juri Lomba ogoh-ogoh di pun mengumumkan 6 ogoh-ogoh nominasi terbaik.

Enam ogoh-ogoh ini, akan menjadi terbaik I, II, III, Harapan I, Harapan II, dan Harapan III.

Sesuai berita acara penjurian lomba ogoh-ogoh kabupaten Badung tahun 2023, Sekha Teruna Dharma Pertiwi, Banjar Kauh Desa Adat Pecatu, Kuta Selatan mendapat nilai tertinggi yakni 286.

Setelah itu disusul ogoh-ogoh dari Sekha Teruna Putra Tunggal, Banjar Blulang Desa Adat Kapal, Mengwi dengan nilai 282.

Ogoh-ogoh nilai tertinggi ketiga diraih oleh Sekha Teruna Yuwana Giri, Banjar Tegal, Desa Adat Kuta, dengan nilai 269.

Tertinggi ke empat diraih Sekha Teruna Widya Dharma, Banjar Tengah, Desa Adat Pecatu, Kuta Selatan dengan nilai 267

Selanjutnya untuk terbaik kelima dengan nilai 266 diraih ogoh-ogoh Sekha Teruna Dipta Bhuana Canti, Banjar Basangkasa, Desa Adat Kerobokan, Kuta Utara, dan terakhir terbaik ke enam diraih Sekha Teruna Eka Bhuana Tunggal Budi Kaja, Banjar Seminyak Kaja, Desa Adat Seminyak, Kuta dengan nilai 259.

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, I Gde Eka Sudarwitha yang dikonfirmasi Kamis 16 Maret 2023 tidak menampik hal tersebut.

Pihaknya mengaku, berita acara terkait dengan penilaian ogoh-ogoh sudah dilaksanakan pada Rabu 15 Maret 2023.

"Enam ogoh-ogoh terbaik di Badung sudah diumumkan melalui berita acara yang langsung ditandatangani tiga juri," kata Gde Eka Sudarwitha.

Baca juga: Parade 12 Ogoh-ogoh Terbaik di Denpasar Bali Bersamaan dengan Kesanga Fest

Diakui proses penilain ogoh-ogoh sejatinya sudah sesuai dengan prosedur.

Mulai dari pendaftaran hingga syarat yang harus dipenuhi untuk melombakan ogoh-ogoh tersebut.

"Masalah kalah menang itu sudah biasa. Lomba ini adalah sebagai motivasi generasi untuk berkarya lebih jauh lagi, mengingat kita di Badung mendukung kegiatan seni adat dan budaya," katanya.

Diakui sebelum ditentukan enam ogoh-ogoh terbaik, para juri juga melakukan penilaian ogoh-ogoh di 594 Sekaa Teruna yang ada di Badung.

Hanya saja pada penilaian pertama menggunakan sitem zona. Bahkan di Badung sendiri terbagi menjadi tujuh zona penilaian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved