berita tabanan
Aktivasi Identitas Kependudukan Digital Sasar Masyarakat Umum
Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), sudah menyasar masyarakat umum.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), sudah menyasar masyarakat umum.
Seperti beberapa waktu lalu, dilakuka oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tabanan ke warga di desa Kukuh, Kerambitan, Tabanan.
Bahkan, aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP digital ini juga sudah mulai diinstal di sejumlah kecamatan seperti Pupuan dan Baturiti, untuk nantinya bisa cepat dilakukan aktivasi dengan bantuan operator desa.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tabanan melalui Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Disdukcapil Tabanan I Wayan Januada mengatakan, Disdukcapil saat ini tengah fokus menyelesaikan aktivasi IKD pada masyarakat Tabanan.
Pihaknya gencar melakukan sosialisasi aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP digital.
Upaya jemput bola, dilakukan supaya aktivasi IKD dipercepat.
“Jadi sudah dilakukan untuk menyasar masyarakat. Jadi tidak hanya menyasar para pegawai aparatur sipil negara (ASN), layanan ini juga sudah mulai menyasar masyarakat umum. Total sampai saat ini sudah ada sekitar 2.601 warga Tabanan yang telah teraktivasi IKD,” ucapnya, Jumat 17 Maret 2023.
Dia menjelaskan, bahwa di beberapa kecamatan, pihaknya sudah memberikan pelajaran kepada operator di desa. Seperti kemarin, tim ke Camat Pupuan dan desa Pupuan untuk install aplikasi IKD.
Kemudian, pada Senin besok, operatornya akan diajari aktivasi, sehingga setelah itu bisa langsung diteruskan pelayanan ke masyarakat setempat.
Pihaknya mengaku terbatas untuk petugas yang ada di Disdukcapil. Terutama untuk petugas sosialisasi atau mengajari aktivasi IKD pada operator desa. Sehingga akan dilakukan secara bertahap.
“Karena selain langsung datang ke desa, petugas dari Disdukcapil saat ini juga masih terus merampungkan aktivasi untuk kalangan ASN di lingkungan Pemkab Tabanan, dimana hanya tinggal ASN di Dinas Lingkungan Hidup,” ungkapnya.
Ia mengurai, bahwa untuk IKD di lingkungan ASN sendiri, seluruh pegawai OPD sudah semua dilayani, hanya tinggal DLH yang jadwalkan hari ini.
Meski demikian, memang mereka (ASN) yang belum aktivasi bisa datang langsung ke kantor, karena juga sediakan loket layanan IKD tiap harinya.
Dimana untuk akitivasi ini membutuhkan waktu yang cukup singkat atau rata-rata hanya 5 menit rampung. Namun semua itu tergantung kondisi akses jaringan.
“Kalau aksesnya lancar, Cuma perlu waktu 2 sampai 5 menit aktivasi, kalau banyak yang akses ya lelet,” katanya.
Ia menjelaskan, melalui IKD data akan lebih aman karena sudah tersimpan di gawai masing-masing.
Sehingga, ketika KTP hilang atau rusak tidak perlu cetak ulang.
Jika ada perubahan juga secara otomatis, untuk mengurus data lainnya misal perbankan juga sudah bisa pakai KTP digital, jadi lebih memudahkan. (*).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.