Berita Karangasem
Rumah Warga di Lingkungan Temega Karangasem Hangus Dilahap Jago Merah
Warga Lingkungan Temega, Kelurahan Padang Kerta, Kecamatan Karangasem digegerkan dengan kebakaran rumah di Jalan Raya Tirta Gangga
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Fenty Lilian Ariani
AMLAPURA, TRIBUN-BALI. COM - Warga Lingkungan Temega, Kelurahan Padang Kerta, Kecamatan Karangasem digegerkan dengan kebakaran rumah di Jalan Raya Tirta Gangga, Lingkungan Temega, Selasa, 21 Maret 2023 sekitar pukul 13.25 wita.
Satu orang mengalami luka dan sudah dilarikan ke Rumah Sakit, kerugian materi diperkirakan mencapai jutaan.
Bangunan yang terbakar milik I Komang Wikana warga Lingkungan Temaga.
Bangunan yang terbakar berikuran sekitar 11 x 20 meter, terdiri dari 3 kamar tidur, 1 ruangan tamu dan dapur, 2 unit kamar mandi, 1 unit gudang lantai atas, 1 gudang bawahnya dan 1 perangkat gender.
Beberapa barang didalam juga ikut hangus terbakar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem, Made Agus Budiyasa, mengatakan, kebakaran terjadi siang hari.
Mendengar info tersebut, petugas langsung ke lokasi untuk memadamkan api.
Baca juga: 200 Wisatawan Jadi Juri Ogoh-Ogoh di Kuta, Chris Sangat Bersemangat Melakukan Penilaian
"Petugas yang ke lapangan 10 orang. Bangunan yang terbakar berukuran sekitar 11 x 20 meter,"ungkap Budiasa, Selasa, 21 Maret 2023.
Kerugian materiil sekitar 800 Juta dan korban jiwa sekitar 1 orang, sudah dilarikan ke Rumah Sakit karena alami luka.
Sedangkaan bangunan yang terbakar yakni 3 kamar tidur, 1 ruang tamu dan dapur, kaamar mandi, gudang lantai atas, gudang lantai bawah, prangkat gender. Penyebabnya kebakaran belum diketahui.
"Jumlah personil yang ke lokasi 10 orang. Dan kerahkan armara 5 unit. Air yang digunakan untuk proses pemadamaan serta pendinginan sekitar 14 ribu liter. Pemadaman berjalan lancar. Beberapa barang hangus terbakar,"jelas Agus Budiasa, mantan Kadis Perhubungan.
Petugas menghimbau warga untuk tidak membakar sampah sembarangan. Masyarakat waspada dan brhati - hati.
Kasus kebakaran tahun 2022 di Karangasem mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
Meliputi kebakaran lahan, bangunan, tempat sembahyang, dan tempat buang sampah sementara.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.