Berita Badung
Hari Ngembak Gni Menjadi Atensi Polres Badung Untuk Lakukan Pengaman di Objek Wisata
Hari Ngembak Gni Menjadi Atensi Polres Badung Untuk Lakukan Pengaman di Objek Wisata
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Hari raya Ngembak Geni atau sehari setelah Hari Raya Nyepi biasanya banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berkreasi.
Hal itu pun membuat beberapa objek wisata di Badung menjadi atensi aparat kepolisian dari Polres Badung untuk melakukan pengamanan.
Satuan Samapta Polres Badung pun melaksanakan patroli di sejumlah tempat wisata di wilayah hukum Polres Badung dari Kamis 23 Maret 2023 pagi sampai malam hari.
Hal itu pun dilakukan untuk memastikan wilayah hukum polres Badung benar-benar aman.
"Jadi pada patroli ini, kami mengedepankan imbauan Kamtimbmas kepada masyarakat yang sedang bersuka cita merayakan hari Raya Ngembak geni," kata Kasat Samapta Polres Badung Akp I Wayan Sukarya.
Pihaknya mengaku beberapa tempat wisata yang menjadi atensi adalah wisata Taman Ayun, Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Selain itu beberapa kawasan pantai juga akan diawasi, namun dilakukan pada sore hari.
Menurutnya, tempat-tempat wisata yang ada di wilayah hukum Pokres Badung akan menjadi tujuan perayaan hari Raya Ngembak Gni.
Mengingat saat ini banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara masih tinggal dan berlibur di Bali.
Baca juga: Korupsi Dana LPD Anturan Buleleng Rp155 M, Arta Wirawan Dituntut 18 Tahun dan 6 Bulan Penjara
"Jadi mereka, (wisatawan -red) setelah seharian di hotel karena Nyepi, maka kini akan menggunakan waktu liburnya ke tempat-tempat wisata khususnya yang ada di wilayah hukum Polres Badung," bebernya.
Lebih lanjut dijelasakan, kegiatan patroli dialogis ini sebagai upaya pencegahan terhadap tindakan melawan hukum, baik terhadap pencurian maupun tindakan masyarakat yang dapat mengganggu
situasi Kamtibmas yang aman dan konfusif.
"Mari aparat desa baik linmas atau pecalang ikut menjaga ketertiban dan keamanan yamg ada di desanya masing-masing. Sehingga wilayah Badung yang menjadi destinasi yang dikunjungi wisatawan selalu aman," imbuhnya
Diakui, hari raya ngembak Gni adalah hari saatnya warga umat hindu datang ke rumah saudara, untuk saling maaf memaafkan. Hal ini dilakukan setelah usai melaksanakan catur brata penyepian.
"Biasanya kan hari ini umat hindu melaksanakan kunjungan untuk saling memaafkan baik tehadap orang tua, saudara maupun kerabat setelah itu biasanya mengunjungi tempat-tempat wisata bersama kelaurga," jelansya.
Sebelumnya diakui untuk memastikan acara pengerupukan berjalan dengan aman, polres Badung menurunkan ratusan personilnya.
Selain itu dimasing-masing wilayah hukum Polsek juga menurunkan puluhan personil agar situasi tetap kondusif. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.