Berita Tabanan
Penelusuran Rekam Jejak I Ketut Maria Di Tabanan
Penelusuran rekam jejak Maestro Tari Tabanan I Ketut Maria sedang dilakukan Dinas Kebudayaan Tabanan.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Penelusuran rekam jejak Maestro Tari Tabanan I Ketut Maria sedang dilakukan Dinas Kebudayaan Tabanan.
Itu sebagai apresiasi terhadpa sang maestro jelang Pesta Kesenian Bali (PKB) Tahun 2023, sekaligus hasil rangkuman ini juga akan dijadikan jurnal untuk menambah referensi kesenian di Bali. Hal ini disampaikan
Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan Tabanan, Ni Luh Nyoman Sri Suryati, Jumat 24 Maret 2023.
Sri Suryati mengatakan, bahwa penelusuran adalah untuk memberikan penghargaan kepada I Ketut Maria.
Dimana Ketut Maria masih tetap dikenang sebagai pencipta Tari Oleg Tambulilingan, Kebyar Duduk, dan Tari Terompong.
Bahkan sebagai wujud penghargaan I Ketut Maria ditetapkan sebagai nama Gedung Kesenian yang berada di areal Taman Kota Tabanan.
“Jadi penelusuran rekam jejak. Karena memang juga beriringan menyambut PKB 2023. Jadi semacam tribute to Maria,” ucapnya.
Dijelaskannya, bahwa pihaknya saat ini masih melengkapi data.
Dalam rekam jejak itu, ada dua muridnya yang sempat diajak keliling Eropa sebanyak dua kali pada tahun 1957 dan 1963.
Baca juga: Stock Beras Aman Saat Ramadan dan Idul Fitri, 5.000 Ton Akan Disebarluaskan
Muridnya itu adalah Sagung Alit Arum Mini dari Puri Beng, Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan dan Ni Ketut Niti berasal dari Banjar Pangkung Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan.
Yang tujuannya, ingin mencari gerakan khas tarian dari hasil ciptaan I Ketut Maria.
Seperti tarian khas Tari Oleg Tambulilingan.
Karena dulu sesuai informasi dimana I Ketut Maria melatih beda gerakan.
“Itu lah yang ingin kami cari. Gerakan yang khas di di Tabanan,” ungkapnya.
Selain gerakan tari, sambungnya, pihaknya juga mencari lagu tabuh.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.