Hasil Paruman Masyarakat Sumperklampok Buleleng, Kasus Buka Paksa Portal Dilanjutkan ke Ranah Hukum

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Masyarakat Desa Adat Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali, menggelar paruman, Jumat 24 Maret 2023 kemarin malam.

Paruman digelar untuk membahas sanksi apa sekiranya yang akan dikenakan kepada dua oknum yang nekat membuka paksa portal Taman Nasional Bali Barat (TNBB) saat hari raya Nyepi.

Baca juga: Korupsi Dana LPD Anturan Buleleng Rp155 M, Arta Wirawan Dituntut 18 Tahun dan 6 Bulan Penjara

Dari rapat tersebut masyarakat sepakat agar kedua oknum itu tetap diproses ke hukum positif atau pidana. 

Paruman dilaksanakan selama kurang lebih tiga jam di wantilan Pura Desa Sumberklampok secara tertutup.

Sejumlah pecalang dikerahkan untuk menjaga pintu masuk.

Hanya warga desa adat Sumberklampok serta sejumlah aparat kepolisian yang diizinkan masuk untuk mengikuti paruman. 

Ditemui usai menggelar paruman, Kelian Desa Adat Sumberklampok Jro Putu Artana mengatakan, hasil paruman akan diserahkan kepada kepolisian Sektor Gerokgak pada Sabtu (25/3).

Baca juga: VIRAL! Oknum Warga Buka Paksa Portal di TNBB, Ingin Berwisata Saat Nyepi, 2 Pelaku Diamankan Polisi

Di mana hasilnya, warga memutuskan agar kedua pelaku bernama Achmad Zaini dan Muhammad Rasyad diproses secara hukum. 

Keputusan ini kata Jro Putu Artana diambil lantaran aksi membuka paksa portal hingga melakukan rekreasi di Pantai Pura Segara Rupek kawasan TNBB dilakulan oleh segelintir oknum, dan tidak melibatkan masyarakat banyak.

Selain itu awig-awig (peraturan adat) rupanya belum berlaku untuk krama tamiu (penduduk pendatang). 

"Untuk krama tamiu belum ada, kami akan segera merevisi awig-awig itu. Kami tidak menyebut ini kasus penistaan. Kami serahkan kepada polisi terkait proses hukumnya," singkatnya. 

Sementara Kapolsek Gerokgak, Kompol Gusti Nyoman Sudarsana ditemui di Pura Desa Adat Sumberklampok enggan memberikan pernyataan.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng nekat menerobos portal Taman Nasional Bali Barat (TNBB) saat hari raya Nyepi, Rabu (22/3) sekitar pukul 10.00 wita.

Padahal portal tersebut telah dijaga lima orang pecalang.

Mereka menerobos pintu masuk dengan alasan ingin berwisata di Pantai Pura Segara Rupek yang ada di kawasan TNBB desa setempat. Aksi ini pun viral di sosial media.