Buka Paksa Portal TNBB

VIRAL! Oknum Warga Buka Paksa Portal di TNBB, Ingin Berwisata Saat Nyepi, 2 Pelaku Diamankan Polisi

Mereka menerobos pintu masuk dengan alasan ingin berwisata di Pantai Pura Segara Rupek, yang ada di kawasan TNBB desa setempat. Aksi ini pun viral.

|
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Ratu Ayu Astri Desiani/ Tribun Bali
Polisi memediasi kasus sejumlah warga yang nekat membuka portal TNBB saat Nyepi, Kamis (23/3). 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Viral.

Sejumlah warga Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali, nekat menerobos portal Taman Nasional Bali Barat (TNBB) saat hari raya Nyepi, Rabu (22/3/2023) sekitar pukul 10.00 Wita.

Padahal portal tersebut telah dijaga lima orang pecalang.

Mereka menerobos pintu masuk dengan alasan ingin berwisata di Pantai Pura Segara Rupek, yang ada di kawasan TNBB desa setempat. Aksi ini pun viral di sosial media.

Menurut keterangan salah satu petugas TNBB saat ditemui Kamis (23/3/2023), pihaknya telah menutup portal menuju Pantai Pura Segara Rupek, bahkan telah memasang spanduk agar masyarakat tidak berkunjung selama hari raya Nyepi.

Bahkan pihaknya meminta bantuan pengamanan dari pecalang di desa setempat.

Hal ini dilakukan sebab hampir setiap hari raya Nyepi, Pantai Pura Segara Rupek selalu ramai dikunjungi oleh warga di desa setempat.

Baca juga: Ditinggal Gotong Royong, Motor Warga Brahmana Bukit Bangli Bali Digondol Maling

Baca juga: Tumpek Uye, 60 Ribu Benih Ikan Akan Ditebar di Buleleng Bali 

Suasana pintu masuk TNBB, Kamis (23/3). Pintu masuk ini sempat dibuka paksa oleh sejumlah warga saat Nyepi.
Suasana pintu masuk TNBB, Kamis (23/3). Pintu masuk ini sempat dibuka paksa oleh sejumlah warga saat Nyepi. (Ratu Ayu Astri Desiani/ Tribun Bali)

"Kepala seksi kami berkoordinasi dengan kelihan adat agar pintu masuk dijaga oleh pecalang, untuk lebih meminimalisir. Karena setiap hari raya Nyepi selalu pantai ramai didatangi warga. Ternyata kemarin meski sudah dijaga oleh pecalang, warga dengan mengendarai motor tetap bersikeras ingin masuk," terangnya.

Dijelaskan petugas tersebut, usai membuka paksa portal puluhan warga itu tetap melakukan rekreasi di kawasan Pantai Pura Segara Rupek hingga pukul 17.00 Wita.

"Kami tidak bisa melakukan tindakan tegas karena bukan ranah kami. Portal tersebut mereka sendiri yang buka, kendati sebenarnya sudah dilarang oleh pecalang," ucapnya.

Sementara Kapolsek Gerokgak, Kompol I Gusti Nyoman Sudarsana, ditemui Kamis (23/3) mengatakan, dari puluhan warga yang menerobos pintu masuk tersebut, pihaknya telah mengamankan dua orang bernama Achmad Zaini dan Muhammad Rasyad.

Keduanya diamankan Rabu malam kemarin di rumahnya masing-masing, untuk menghindari terjadinya amuk massa.

Di mana pelaku Zaini berperan membuka paksa portal. Sementara Rasyad diduga melontarkan kalimat-kalimat provokator.

"Keduanya saat ini kami amankan di polsek untuk menghindar terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," singkatnya.

Mengingat aksi ini viral di sosial media, polisi kemudian mencoba melakukan mediasi di Mapolsek Gerokgak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved