Berita Buleleng

Tumpek Uye, 60 Ribu Benih Ikan Akan Ditebar di Buleleng Bali 

Ribuan benih ikan tersebut disiapkan, oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng, dan akan ditebarkan di beberapa perairan Buleleng

|
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Ratu Ayu Astri Desiani/ Tribun Bali
Kepala DKPP Buleleng, I Gede Putra Aryana saat menebar benih ikan di Danau Tamblingan beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Sebanyak 60 ribu benih ikan dilepaskan, saat hari raya Tumpek Uye yang jatuh pada Sabtu (25/3/2023).

Ribuan benih ikan tersebut disiapkan, oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng, dan akan ditebarkan di beberapa titik perairan Buleleng.

Kepala DKPP Buleleng I Gede Putra Aryana pada Kamis (23/3/2023) mengatakan, saat perayaan Tumpek Uye, pihaknya berencana akan menebar 60 ribu benih ikan di Bendungan Tamblang, Bendungan Titab, Bendungan Gerokgak, Danau Buyan, dan Danau Tamblingan

Putra Aryana menjelaskan DKPP, akan menebar 60 ribu benih ikan di 5 lokasi, diantaranya Bendungan Tamblang, Bendungan Titab, Bendungan Gerokgak, Danau Buyan dan Danau Tamblingan.

Ikan yang ditebar merupakan jenis air tawar seperti mujair dan nila.

Baca juga: Tradisi Omed-omedan di Sesetan Kembali Normal Pasca Pandemi Covid-19, Penonton Membeludak

Baca juga: Mirip dengan Lebaran, Tradisi Unik Ngembak Geni di Banjar Malet Gusti Desa Penglumbaran Susut Bangli

Kepala DKPP Buleleng, I Gede Putra Aryana saat menebar benih ikan di Danau Tamblingan beberapa waktu lalu.
Kepala DKPP Buleleng, I Gede Putra Aryana saat menebar benih ikan di Danau Tamblingan beberapa waktu lalu. (Ratu Ayu Astri Desiani/ Tribun Bali)

"Kami siapkan 60 ribu benih ikan untuk ditebar saat Tumpek Uye yang dirangkaikan dengan HUT Kota Singaraja. Melihat dari tahun-tahun sebelumnya, permintaan bibit saat Tumpek Uye juga banyak dari desa-desa, sehingga kami sudah antisipasi menyiapkan bibit lebih dari 60 ribu ekor," terangnya.

Putra Aryana menambahkan, bibit ikan ini ditebar agar ekosistem perikanan lebih maksimal.

Ke depannya pihaknya juga akan lebih mengoptimalkan tentang pemberian pakan ternak berupa maggot, berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Buleleng.

Mengingat selama ini banyak peternak ikan yang mengeluh dengan tingginya harga pakan.

Aryana menyebut saat ini pihaknya sedang melakukan uji coba, memberikan maggot di pusat pembenihan ikan yang terletak di Desa Ringdikit, Kecamatan Seririt, Buleleng.

Jika berhasil, maggot sebagai pengganti pakan ikan ini akan disosialisasikan kepada para pembudidaya ikan yang ada di Buleleng.

"Tahun ini sedang kami uji coba. Kalau hasilnya bagus dan maksimal akan kami edukasikan ke kelompok budidaya ikan.

Mereka akan kami ajak ke balai benih ikan, untuk diajarkan terkait budidaya maggot ini berkolaborasi dengan DLH Buleleng," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved