Piala Dunia U20

Polemik Piala Dunia U-20 di Pusaran Pilpres 2024, Elektabilitas Ganjar Pranowo Diprediksi Merosot

Elektabilitas Ganjar Pranowo diprediksi akan turun, buntut batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

KOMPAS.com/ KRISTIANTO PURNOMO
Elektabilitas Terancam - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo hadir saat perayaan HUT ke-50 PDIP di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023). Elektabilitas Ganjar terancam turun buntut batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. 

TRIBUN-BALI.COM - Batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, diprediksi akan berpengaruh terhadap elektabilitas Ganjar Pranowo.

Elektabilitas Ganjar Pranowo diprediksi akan turun, buntut batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Pasalnya, Indonesia sudah berdarah-darah demi ditunjuk FIFA menjadi tuan rumah.

Adapun nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menjadi sorotan karena menjadi salah satu kepala daerah yang menolak Timnas Israel bermain di daerahnya.

Akibat penolakan itu, Ganjar Pranowo menjadi bulan-bulanan pendukung Timnas Indonesia.

Pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin, menilai sikap Ganjar Pranowo yang menolak Timnas Israel secara tidak langsung bakal berimbas besar dengan elektabilitasnya di bursa calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024.

Baca juga: Hancurkan Cita-cita Anak Bangsa, Ini Pengamat Sepak Bola Atas Batalnya Piala Dunia di Indonesia

Baca juga: FIFA Batalkan Piala Dunia U20 di Indonesia, Bobotoh Serbu ke 3 Pemain Timnas Indonesia U20 Ini

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) telah memutuskan untuk membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia Sepak Bola U-20 2023 di Indonesia.

Presiden Joko Widodo meminta semua pihak, untuk menghormati keputusan tersebut.

Demikian disampaikan Presiden Jokowi, dalam keterangannya di Lanud Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis petang, 30 Maret 2023.
Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) telah memutuskan untuk membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia Sepak Bola U-20 2023 di Indonesia. Presiden Joko Widodo meminta semua pihak, untuk menghormati keputusan tersebut. Demikian disampaikan Presiden Jokowi, dalam keterangannya di Lanud Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis petang, 30 Maret 2023. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Tak hanya pendukung Timnas Indonesia, kata dia, pendukung Presiden Jokowi bisa juga akan berpikir-pikir kembali memilih Ganjar Pranowo.

Sebab, sikap Ganjar Pranowo bertolak belakang dengan Presiden Jokowi yang ingin Piala Dunia U-20 tetap digelar di Indonesia.

"Suka atau tidak suka, senang atau tidak senang, elektabilitas Ganjar Pranowo akan turun. Karena apa? Karena pendukung Presiden Jokowi, supporter sepak bola itu juga tentu tidak suka dengan Ganjar Pranowo," ujar Ujang saat dikonfirmasi, Kamis (30/3/2023).

Ujang menuturkan, bahwa Ganjar Pranowo dinilai menjadi pihak yang telah turut membuat FIFA membatalkan Piala U-20 di Indonesia.

Kemarahan itu dinilai wajar, karena Indonesia sudah berjuang demi menjadi tuan rumah.

"Padahal Indonesia sudah berdarah-darah menjadi tuan rumah. Banyak yang ditempuh berdarah-darah untuk menjadi tuan rumah," jelas Ujang.

Lebih lanjut, Ujang memahami bahwa niat Ganjar Pranowo sejatinya ingin mendapatkan dukungan dari kelompok Islam dari penolakan Timnas Israel.

Namun, sikap ini justru merugikan karena banyak masyarakat yang marah.

"Ini tentu merugikan Ganjar Pranowo. Dia niatnya ingin mendapatkan dukungan dari kelompok Islam, elektabilitas dari kelompok Islam, akan tetapi di saat yang sama malah terbalik, merugikan dirinya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved