Berita Badung
Dispar Badung Sebut Keberadaan Kampung Bule Sah-Sah Saja
Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pariwisata (Dispar) menganggap biasa dan sah-sah saja soal adanya kampung bule.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Kartika Viktriani
Pihaknya tidak menampik, terdapat oknum wisatawan nakal.
Namun tetap ada langkah langkah yang sudah dilakukan oleh instansi yang memiliki kewenangan. Upaya yang dilakukan, tergantung dari perilaku yang ditemukan oleh tim bersama.
"Seperti di Badung misalnya, sebagian besar kenakalan yang dilakukan, masih berkaitan dengan kenakalan dalam berlalu lintas. Sejukurnya, kembali ke faktor orangnya. Di Badung yang banyak ditemukan terkait perilaku kenakalan berlalu lintas," ucapnya.
Untuk di kawasan Kuta Selatan, Badung yang dikatakan ada kampung bule, pihaknya menyebut, memang ada wisatawan yang menyewa akomodasi bersama. Bahkan semua itu merupakan hal yang biasa.
"Dalam hal ini Timpora, tetap melakukan pengawasan bersama instansi terkait seperti Imigrasi, satpol pp, TNI, Polisi, dan instansi terkait lainnya. Kalau dari Kesbangpol, terkait dengan pendekatan ideologi. Apa ada yang disana menyebarkan ideologi bagi masyarakat lokal. Artinya, selama tidak membuat masalah, ini tidak menjadi persoalan," bebernya.
Pihaknya mengaku dulu di Legian dan Kuta disebut kampung bule, itu biasa.
Bahkan untuk saat ini di Badung aman-aman saja. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.