Berita Jembrana
Lapangan Dauhwaru Fix Jadi Tempat Relokasi Pedagang, Dimulai Juni 2023 Mendatang
Lapangan Dauhwaru Fix Jadi Tempat Relokasi Pedagang, Relokasi Dimulai Juni 2023 Mendatang
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Fenty Lilian Ariani
NEGARA, TRIBUN-BALI.COM - Lapangan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, sudah dipastikan menjadi salah satu tempat relokasi para pedagang Pasar Umum Negara.
Sebab, rencana revitalisasi pasar tersebut dipastikan tahun ini.
Kini, pemerintah masih melakukan pengecekan dan perencanaan relokasi tersebut.
Relokasi rencananya mulai dilaksanakan pada Juni 2023 mendatang.
Selain Lapangan Umum Dauhwaru, lokasi yang dijadikan sebagai tempat relokasi adalah Pasar Ijogading, Negara.
Namun, pasar ini nantinya diperuntukkan kepada pedagang yang membutuhkan keamanan ekstra, seperti pedagang emas.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Jembrana, I Komang Agus Adinata mengatakan, Lapangan Dauhwaru ini sudah dipastikan menjadi salah satu tempat relokasi pedagang Pasar Umum Negara saat pelaksanaan revitalisasi dimulai.
Rencananya, seluruh pedagang yang mendapat bagian di lokasi akan mulai digeser pada Juni 2023 mendatang.
"Sudah dipastikan jadi tempat relokasi. Sekarang kita masih persiapan-persiapan, mengecek dan menyusun rencananya," jelas Agus Adinata saat dikonfirmasi, Minggu 2 April 2023.
Baca juga: ASN Badung Terima SK Kenaikan Pangkat Digital, Bupati Giri Prasta Apresiasi Aplikasi SIASN BKN
Menurutnya, dipilihnya lapangan ini lantaran menjadi tempat yang strategis.
Artinya sesuai kebutuhan dan lokasinya tidak terlalu jauh dari pusat kota.
"Mereka (pedagang) paling tidak akan direlokasi kurang lebih setahun sampai proses revitalisasi pasar negara rampung," imbuhnya.
Lalu berapa kapasitas lapangan ini dan berapa pedagang yang hendak di relokasi ke tempat ini? Agus Adinata menyebutkan hingga saat inu pihaknya bersama tim sedang proses perencanaannya.
Segala halnya yang berkaitan dengan rencana relokasi masih disusun.
"Untuk jumlah pedagang yang akan direlokasi serta berapa kapasitasnya masih dalam proses penghitungan di perencanaan," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.