Berita Bali

Pengembang Ibu Kota Nusantara Akuisisi Hotel Sae Gianyar, Resor Kolonial Mewah di Bali

MMS Land yang merupakan pengembang Ibu Kota Nusantara (IKN) menambah portofolionya dengan mengambil alih kepemilikan Rumah Luwih

Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Nuansa kolonial di resor Hotel Sae Gianyar - Pengembang Ibu Kota Nusantara Akuisisi Hotel Sae Gianyar, Resor Kolonial Mewah di Bali 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Memasuki awal tahun 2023, MMS Land yang merupakan pengembang Ibu Kota Nusantara (IKN) menambah portofolionya dengan mengambil alih kepemilikan Rumah Luwih, sebuah resor berarsitektur kolonial mewah di daerah Gianyar, Bali.

Hotel ini kemudian diberi nama baru “Sae” yang berasal dari Bahasa Jawa dan Sunda yang artinya bagus.

CEO MMS Land, Andre Chandra Biantoro menjelaskan, pengambil alihan Hotel Sae Gianyar adalah investasi strategis untuk menangkap segmentasi pasar kelas premium.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mencapai 3,92 juta hingga Oktober 2022 atau naik 215,16 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2021.

Baca juga: Digaji Jokowi 172 Juta, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono: Dari Awal Saya Nggak Tanya Gaji

Sedangkan untuk hotel berbintang pada Oktober 2022, tingkat hunian naik berkisar 52,31 persen dibandingkan Oktober 2021.

Hal ini menjadikan industri perhotelan di Bali menjadi primadona penanaman modal di sektor properti.

Lini bisnis MMS Group Indonesia yang bergerak di bidang properti memiliki fokus pada industri perhotelan sesuai dengan visinya yakni Grow as a property and hospitality company that is committed to provide added value and service excellence.

Investasi properti merupakan instrumen yang paling aman karena sifatnya yang anti inflasi.

Oleh karena itu, sejak 2018, MMS Group Indonesia yang merupakan perusahaan energi mulai melebarkan sayapnya ke dunia properti dengan membangun dan mengakuisisi gedung perkantoran, hotel serta residensial.

“Indonesia sebagai destinasi wisata membuat industri perhotelan menjadi bisnis yang menjanjikan karena dapat memberikan recurring income yang stabil," kata Andre kepada Tribun Bali, Minggu 2 April 2023.

Hotel Sae Gianyar terletak di tepi pantai, didesain oleh arsitek kenamaan Hadiprana dengan gaya rancangan ala rumah kolonial klasik Indonesia.

Pelayanan bintang lima yang personal memberikan pengalaman menginap di Rumah Luwih terasa seperti retret liburan, mulai dari jalan-jalan saat matahari terbit di pantai hingga makanan rumahan yang lezat.

Tamu juga bisa tamasya ke berbagai atraksi budaya dan ekowisata terdekat.

Dilengkapi dengan fasilitas MICE khususnya untuk pesta pernikahan, Rumah Luwih menawarkan latar keindahan pantai yang memesona terutama pada saat matahari terbenam.

MMS Group Indonesia (MMSGI) merupakan perusahaan energi berkelanjutan yang mempunyai 3 pilar bisnis utama yaitu MMS Resources, MMS Land dan MMS Solution.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved