Pura Kahyangan Jagat di Bali

Pura Puncak Mangu, Bangkitnya Pendiri Kerajaan Mengwi dari Kekalahan Perang

 Di puncak Gunung Mangu atau Gunung Catur, di ketinggian 2.096 meter di atas permukaan laut (mdpl), berdiri sebuah pura bernama Pucak Mangu.

|
Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Begini sejarah Pura Puncak Mangu yang berlokasi di atas Gunung Catur, Desa Pelaga, Petang, Badung, Bali. 

Terdapat Padma Capah di Pura Pucak Mangu yang berfungsi sebagai pangubengan atau palinggih dari Panca Rsi. Di dalamnya terdapat lima ruangan yang masing-masing menghadap ke empat penjuru dan sebuah ruangan yang besar berada di tengah atau di pusat. (gus)

Resonansi Energi Spiritual

Sulitnya akses ke Pura Pucak Mangu menjadi alasan dibangunnya Pura Penataran Agung Tinggan pada tahun 1830. "Karena hutan belantara, akses Pura Pucak Mangu ini dulu sangat sulit dijangkau. Akhirnya pada tahun Caka 1752 atau sekitar tahun 1830 Masehi, Pura Penataran Tinggan didirikan. Pura Penataran ini yang memiliki fungsi untuk melakukan hubungan persembahyangan dengan pura di Penataran Ulun Danu Beratan," kisah Jero Mangku Gede Pucak Mangu.

Sekarang umat cukup sembahyang di Pura Penataran yang secara kosmologi diyakini memiliki resonansi energi spiritual yang sama dengan Pura Pucak Mangu. Piodalan atau pujawali berlangsung pada Purnama Kalima. "Jam empat pagi kami mendaki saat piodalan di Pura Pucak Mangu. Setelah itu nuwur bhatara tirta menuju penataran, dan langsung melakukan upacara piodalan di penataran. Jadi krama yang melakukan persembahyangan bisa sembahyang di penataran saja," jelasnya. (gus)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved