Pemilu 2024

Partai Demokrat Seluruh Indonesia Sambangi Pengadilan, Minta MA Tolak PK Kubu Moeldoko

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPD Demokrat Bali, I Made Mudarta, saat menggelar jumpa pers di Kantor DPD Demokrat Bali pada Senin 3 April 2023.

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
(Tribun Bali/Ida Bagus Putu Mahendra)
Foto bersama DPD Demokrat Bali usai menggelar jumpa pers di Kantor DPD Demokrat Bali soal penolakan PK kubu Moeldoko. 

“Menolak pengajuan PK dari KSP Moeldoko karena bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, dan AD/ART Partai Demokrat yang sudah disahkan pemerintah melalui SK Kemenkumham dan sudah terdaftar dalam lembaran negara,” tambah Mudarta.

 

Pasalnya, dalam proses PK yang direncanakan Moeldoko terdapat 4 novum.

Foto bersama DPD Demokrat Bali usai menggelar jumpa pers di Kantor DPD Demokrat Bali soal penolakan PK kubu Moeldoko.
Foto bersama DPD Demokrat Bali usai menggelar jumpa pers di Kantor DPD Demokrat Bali soal penolakan PK kubu Moeldoko. ((Tribun Bali/Ida Bagus Putu Mahendra))

Namun, Mudarta mengatakan, hal tersebut tak termasuk novum lantaran bukti tersebut pernah diajukan ke pengadilan sebelumnya.

 

“Apalagi alat bukti yang diajukan untuk PK ke Mahkamah Agung melalui PTUN Jakarta adalah 4 novum yang sesungguhnya bukan novum karena bukti tersebut sudah pernah diajukan pada saat proses peradilan tingkat pertama.

Secara hukum, bukti pengadilan yang sudah pernah diajukan di pengadilan level bawah tentu bukan novum,” pungkas I Made Mudarta, Ketua DPD Demokrat Bali. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved