Ida Bhatara Turun Kabeh
Puncak Karya di Pura Besakih 5 April 2023, 11 Fasilitas Pamedek, Ada Lift di Gedung Parkir Ini
Berikut penataan fasilitas di Kawasan Suci Pura Agung Besakih untuk Pamedek/Pengunjung, yaitu: Wantilan/Bale Pasandekan di Area Bencingah dan Area Man
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Puncak karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih, Kabupaten Karangasem, Bali, akan berlangsung pada Rabu (Buda Umanis, Prangbakat), 5 April 2023.
Nyejer selama dua puluh satu hari, sampai dengan Hari Rabu (Budha Paing, Wayang), 26 April 2023.
Gubernur Bali, Wayan Koster terus memantapkan pelaksanaan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih yang dilaksanakan setiap tahun sekali bertepatan dengan Purnama Sasih Kadasa.
Gubernur Bali telah menggelar rapat koordinasi dan memberi arahan terkait peningkatan kualitas pengelolaan di Kawasan Suci Pura Agung Besakih.
Pamedek/Pengunjung perlu memperhatian beberapa hal sebagai implementasi Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.
Sehingga kelancaran, kenyamanan, keamanan, ketertiban, keselamatan, kebersihan, dan keindahan dalam rangka mendukung pelaksanaan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih dapat tercapai.
Berikut penataan fasilitas di Kawasan Suci Pura Agung Besakih untuk Pamedek/Pengunjung, yaitu:
1. Wantilan/Bale Pasandekan di Area Bencingah dan Area Manik Mas, untuk menunggu giliran persembahyangan dan beristirahat;
2. Ruang Ganti Pakaian untuk Pamedek/Pengunjung, serta Ruang Laktasi (Menyusui) di Area Manik Mas;
Baca juga: Wagub Cok Ace Beserta Sekda Dewa Indra Turut Prosesi Nedunang Ida Bhatara di Besakih
3. UMKM di Area Bencingah tersedia sebanyak 248 unit Kios dan 162 unit Los, sedangkan di Area Manik Mas tersedia sebanyak 25 unit Kios dan 36 unit Los, yang dimanfaatkan oleh UMKM pengguna Kios dan Los secara gratis, hanya dibebankan biaya operasional perawatan dan rekening listrik/air;
4. UMKM menjual produk lokal Bali berupa: sarana persembahyangan, wastra (busana adat, endek, songket, kain tradisional), produk kerajinan rakyat, cindera mata branding Besakih, kuliner dan produk olahan, serta sayur-sayuran dan buah-buahan. Semua produk yang dijual merupakan produk lokal Bali, diutamakan dari Kabupaten Karangasem;
5. Pusat Informasi, Posko Kesehatan, dan Posko Keamanan di Area Kedungdung, Area Manik Mas, dan Area Bencingah;
6. Wiyata Graha di Area Manik Mas berfungsi untuk menayangkan video dokumenter;
7. Kantor BPD Bali dan ATM Center;
8. Elevator (Lift) di Gedung Parkir Area Manik Mas;
9. Sistem Pemantauan Digital dengan indikator lampu pada setiap slot, warna hijau menunjukkan slot masih tersedia dan warna merah menunjukkan slot sudah terisi di semua Lantai Gedung Parkir;
10. Kode blok parkir di pilar pada setiap Lantai Parkir;
11. Toilet 12 bilik di Area Kedungdung, 144 bilik di Area Manik Mas, dan 54 bilik di Area Bencingah, termasuk Toilet khusus untuk Difabel, dimanfaatkan untuk Pamedek/Pengunjung secara gratis.
Penataan fasilitas di Kawasan Suci Pura Agung Besakih yang telah dilaksanakan tersebut berdasarkan pengalaman terdahulu, dimana arus kendaraan dan situasi yang demikian krodit berulang – ulang terjadi saat karya besar di Pura Agung Besakih.
“Kita harus belajar dan sudah cukup lama belajar dari pengalaman yang kita lihat langsung, bagaimana ruwetnya perjalanan ke Besakih ketika berlangsung Karya Ida Bhatara Turun Kabeh. Tiap tahun begitu,” kata Gubernur Bali seraya menjelaskan Pura Agung Besakih adalah Pura terpenting di Bali.
Baca juga: Pendakian Gunung Agung Ditutup 25 Hari, Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih Bali
Saat Karya Ida Bhatara Turun Kabeh, seluruh Ida Bhatara sesuhunan hadir, jadi betapa sucinya upacara ini.
“Kalau (pemedek, red) sampai (Kawasan, red) Menanga saja sudah tidak senang (karena macet, red) bagaimana mereka bisa fokus ngaturang bhakti. Sudah capek dan emosi duluan. Jadi, Saya ingin sekarang dengan dibangunnya fasilitas yang sangat lengkap ini, problem parkir dan akses bisa dipecahkan untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan masyarakat,” ungkapnya seperti dalam siaran pers yangh diterim Tribun Bali.
Penataan Kawasan Suci Pura Agung Besakih yang dilaksanakan Gubernur Bali, Wayan Koster telah membuktikan bahwa pemimpin hadir untuk masyarakat.
Dengan lengkapnya fasilitas yang dibangun, maka diperlukan juga dukungan oleh seluruh lapisan masyarakat, dengan mensosialisasikan dan mengimplementasikan Surat Edaran Nomor : 03 Tahun 2023 Tentang Tatanan Baru Bagi Pamedek/Pengunjung Saat Memasuki dan Berada di Kawasan Suci Pura Agung Besakih Selama Pelaksanaan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh.
“Saya mengajak Bapak Kapolda, Bupati Walikota, Kapolres, Majelis Desa Adat, PHDI, dan Kepala Desa untuk aktif mendukung dan mensosialisasikan SE Nomor 03 Tahun 2023 ini dalam rangka mendukung Karya Ida Bhatara Turun Kabeh,” jelas Gubernur Bali sembari mengingatkan sebarkan SE ini lagi ke semua jaringan. (*)
Ida Bhatara Turun Kabeh
Pura Besakih
Karangasem
Bali
Gubernur Bali
Wayan Koster
Purnama
Pura Agung Besakih
Sasih Kadasa
parkir di Besakih
Lift di Gedung Parkir
Made Dwi Senang & Tenang Muspa ke Pura Besakih, Dishub Bali & Grab Indonesia Fasilitasi Tirta Yatra |
![]() |
---|
KARYA Ida Bhatara Turun Kabeh Pura Besakih 2024 Sineb, Pj Gubernur Bali Nuek Bagia Pula Kerti |
![]() |
---|
JANGAN Sembarangan Memanjat di Pura Besakih, Viral Video Pamedek, Bendesa Ingatkan Aturan! |
![]() |
---|
Diduga Ini Penyebab Pemedek Panjat Penyeker Pura Besakih, Jro Mangku Widiartha Ungkap Fakta Ini |
![]() |
---|
Viral Video Pamedek Panjat Penyengker Pura Saat Antre Sembahyang, Ini Kata Bendesa Besakih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.