Ida Bhatara Turun Kabeh

Made Dwi Senang & Tenang Muspa ke Pura Besakih, Dishub Bali & Grab Indonesia Fasilitasi Tirta Yatra

Peserta berasal dari Mitra Pengemudi dan Mitra Merchant Grab, dan sejumlah masyarakat Bali.

ISTIMEWA
SEMBAHYANG - Suasana Upacara Sakral Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih yang dilakukan Mitra Grab bersama masyarakat Bali (1/5/2025). 

TRIBUN-BALI.COM - Dinas Perhubungan Provinsi Bali dan Grab Indonesia memfasilitasi kegiatan persembahyangan bersama (Tirta Yatra) yang melibatkan sekitar 200 peserta.

Peserta berasal dari Mitra Pengemudi dan Mitra Merchant Grab, dan sejumlah masyarakat Bali.

Adapun rombongan ini, akan bergabung dengan ratusan peserta lain yang berasal dari berbagai kalangan dalam rangkaian upacara sakral Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih, Karangasem, Bali.

Sejalan dengan makna dari upacara sakral ini sebagai bentuk wujud syukur atas anugerah yang diberikan Ida Bhatara, diharapkan dukungan ini juga menjadi rahmat yang dapat memperkuat kebersamaan dan keharmonisan antara Mitra Grab dan seluruh semeton Bali.

Baca juga: Dinas Perikanan Badung Gelar Program Gemarikan untuk Cegah Stunting di Desa Gulingan 

Baca juga: Guyuran Hujan Iringi Kolosal 1.000 Topeng Sejuta Makna untuk Semesta di Klungkung

Halim Wijaya, Director of East Indonesia, Grab Indonesia percaya bahwa aspek spiritual, seperti menjalankan nilai-nilai kerohanian, tradisi dan ritual suci keagamaan berperan penting dalam menciptakan lingkungan masyarakat yang harmonis.

"Hal ini tercermin dari bagaimana semeton Bali sepenuh hati menjaga budaya dan tradisi yang ada. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan rasa kebersamaan, solidaritas, dan keharmonisan yang semakin kuat bagi masyarakat Bali.

Tentunya, kami juga berterima kasih pada Dinas Perhubungan Provinsi Bali yang telah memberikan kami kesempatan untuk berpartisipasi dalam rangkaian acara ini,” jelasnya. 

I Nyoman Sunarya, Kepala Bidang Angkutan Jalan, Dinas Perhubungan Provinsi Bali, mengapresiasi langkah Grab yang turut menghormati dan mendukung kegiatan suci Tirta Yatra dan upacara sakral Ida Bhatara Turun Kabeh bagi para Mitra Pengemudi dan semeton Bali.

"Dua kegiatan ini sangat penting, bagi masyarakat Bali sebagai bentuk wujud syukur kami kepada Sang Hyang Widhi atas rahmat dan anugerah yang dilimpahkan. Dukungan yang diberikan Grab kepada para Mitra, pengemudi pariwisata lokal, dan masyarakat Bali menunjukkan wujud toleransi yang patut dikembangkan untuk menjaga keharmonisan ekosistem industri yang hadir di Bali. Menjaga kesakralan warisan budaya Bali
menjadi tanggung jawab kita semua," ujarnya.

Salah seorang Mitra Pengemudi Grab, Made Dwi, yang mengikuti Tirta Yatra mengungkapkan antusiasme dan respons yang apresiatif terhadap dukungan yang dilakukan Grab.

“Saya senang Grab mengadakan Tirta Yatra ini bersama para mitra driver. Bagi saya pribadi, jadi balance, bukan kerja aja tapi ada ibadah juga. Perjalanan Tirta Yatra dan Upacara Sakral Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih ini sangat sakral bagi saya pribadi sebagai masyarakat Bali.

Dukungan Grab ini buat saya lebih tenang, karena bisa melepas pikiran soal pekerjaan sebentar dan fokus penuh mendekatkan diri kepada Sang Hyang Widhi,” katanya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved