Diduga Ini Penyebab Pemedek Panjat Penyeker Pura Besakih, Jro Mangku Widiartha Ungkap Fakta Ini

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Aksi pemedek nekat memanjat tembok penyeker diduga di Pura Besakih viral di media sosial, hal ini terjadi saat padatnya aktivitas persembahyangan.

Dalam video viral itu terlihat detik-detik pemedek menaiki penyeker pura ditengah kepadatan di sekitar pintu keluar masuk pura.

Kondisi tersebut diduga terjadi di gang utara atau selatan Pura Besakih karena memang sempat ada kekroditan pemedek pada Minggu (7/4/2024) siang. 

Demikian penjelasan Bendesa Adat Besakih Jro Mangku Widiartha.

Baca juga: Mobil Parkir di Terminal Kargo Gilimanuk, Wanita Ini Rasa Ada Tangan yang Bergerak, Ini Faktanya

"Kemarin menang sempat pada kira-kira sekitar jam 11 siang sampai jam 2 siang. Itu gang di utara dan selatan tidak dengar himbauan panitia," ungkap Jro Mangku Widiartha, Senin (8/4/2024).

Menurut Jro Mangku Widiartha, sebelumnya memang telah diatur rekayasa pemedek untuk sembahyang di Pura Besakih. Hal ini untuk antisipasi kekroditan, dari padatnya pemedek yang hendak semnahyang di Basakih.

Namun diakuinya banyak pintu atau jalan pintas menuju Penataran Agung, baik itu dari arah Pura Batumadeg, Pura Gelap, dan lainnya yang sulit diawasi.

Baca juga: Triwulan Pertama 2024, Imigrasi Ngurah Rai Catat Kunjungan Wisman hingga 1,3 Juta

"Himbauan kami agar umat yang tangkil ke Besakih bersabar, jangan ambil jalan pintas apalagi sampai naik tembok," ungkapnya.

Ia berharap pemedek bisa mengindahkan semua tata tertib di pura. Misal berjalan di jalur masuk, tetap di jalur masuk. Jangan berjalan di jalur keluar, yang membuat jalur pemedek jadi krodit.

"Kalau diikuti aturan yang sudah ada dan lebih bersabar, pasti tidak ada ambil jalu pintas, dan memunculkan kekroditan. Terkait itu (pemedek sampai panjat tembok) apakah memang ingin viral atau bagiamana," tegasnya. (mit).