Serba Serbi

Rabu Umanis Prangbakat, Baik Buruknya Hari Ini 5 April 2023, Baik untuk Memulai Usaha

Rabu Umanis Prangbakat, Baik Buruknya Hari Ini 5 April 2023, Dewa Ngelayang, baik untuk membuat bangunan suci, Dewa Yadnya dan Pitra Yadnya.

Istimewa
Ilustrasi sembahyang - Rabu Umanis Prangbakat, Baik Buruknya Hari Ini 5 April 2023, Baik untuk Memulai Usaha 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Rabu, 5 April 2023 adalah Rabu Umanis wuku Prangbakat menurut kalender Bali.

Di mana menurut kepercayaan masyarakat Bali, setiap hari memiliki baik dan buruk atau ala ayuning dewasa.

Hal ini karena dipengaruhi oleh beberapa hal, termasuk kala saat hari tersebut.

Oleh karenanya, setiap akan melaksanakan kegiatan tertentu mulai dari yadnya dan segala jenis pembangunan perlu memperhatikan ala ayuning dewasa.

Baca juga: Otonan Senin Wage Prangbakat, Hidup Mewah Saat Umur Segini

Karena dipercaya, jika melakukan sesuatu tanpa didasari oleh dewasa akan mengganggu kehidupan, terjadi hal yang buruk, atau bahkan ada yang percaya akan menjadi penyebab kematian.

Untuk Rabu 5 April 2023, inilah ala ayuning dewasa menurut kalender Bali

Amerta Dadi, baik untuk upacara Dewa Yadnya dan pemujaan terhadap leluhur.

Amerta Sari, baik untuk upacara Dewa Yadnya di sanggah/merajan, menanam bunga-bungaan.

Asuasa, mengandung sifat boros, tidak baik untuk berbelanja, tidak baik untuk dewasa ayu.

Carik Walangati, tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah.

Dasa Guna, baik untuk membuat bangunan suci, pelantikan pengurus/pejabat.

Dewa Ngelayang, baik untuk membuat bangunan suci, Dewa Yadnya dan Pitra Yadnya.

Kajeng Susunan, baik untuk membuat sok atau sejenisnya.

Kala Bangkung, Kala Nanggung, tidak baik untuk mulai memelihara ternak.

Kala Caplokan, baik untuk membuat alat-alat penangkap ikan seperti pancing (kail), jala, jaring, bubu, bahan untuk umpan.

Kala Ingsor, mengandung sifat/tanda-tanda mengecewakan.

Kala Olih, baik untuk memulai suatu usaha.

Tidak baik untuk membuat terowongan, sumur, mulai membajak.

Kala Sor, tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan.

Pamacekan, baik untuk mengerjakan sawah/tegal, membuat tombak penangkap ikan. Tidak baik melaksanakan yadnya.

Pepedan, baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.

Rangda Tiga, tidak baik melakukan upacara pawiwahan.

Salah Wadi, tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll.

Srigati, baik untuk menyimpan padi di lumbung dan menurunkan padi dari lumbung.

Srigati Munggah, baik untuk membibit/menanam padi, membuat alat-alat berjualan, membuat pahat, menyimpan padi atau upacara padi li lumbung.

Tidak baik meminjam sesuatu, menjual beli beras. (*)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved