Dukun Sadis di Banjarnegara

Pasutri Asal Lampung Jadi Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Hilang sejak 2021

Polisi berhasil mengidentifikasi identitas empat jenazah korban kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh dukun pengganda uang

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Kolase Tribunnews
Mbah Slamet (kiri) dukun pengganda uang di Banjarnegara dan mayat para korbannya 

Pada pencarian hari pertama ditemukan 1 jasad korban berinisial PO.

Kemudian dalam pencarian hari kedua ditemukan 9 jasad dan di hari ketiga 2 jasad.

Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto mengatakan, saat ditemukan jasad para korban tinggal tulang dan tengkorak.

Berdasarkan keterangan Mbah Slamet, aksi pembunuhan dilakukan sejak tahun 2020.

Mbah Slamet juga tidak dapat mengingat identitas 12 korban yang telah dibunuh.

"Tapi yang paling atas terakhir saat ini, dia (mbah Slamet) masih ingat ini lubang kuburnya siapa."

Baca juga: Kasus Dukun Pengganda Uang Gegerkan Masyarakat, Berikut Kronologi, Motif dan Jumlah Korban

"Mbah Slamet masih mengingat itu lubang jasad Ersa dan istrinya tapi tidak mengenal. Tapi kami belum bisa memastikan karena ketika diinterogasi keterangannya berubah-ubah," paparnya, Selasa (5/4/2023).

AKBP Hendri Yulianto menambahkan, Mbah Slamet melakukan pembunuhan dan menguburkan korban sendirian.

Awalnya, Mbah Slamet mengajak korban ke dalam hutan untuk melakukan ritual.

Mbah Slamet membunuh korban dengan memberikan minuman berisi racun untuk membunuh korban.

"Korban diajak ke lokasi menggunakan kendaraan korban, ada juga yang menyewa dalam rangka ritual menggandakan uang."

"Kemudian dikasih minum yang isinya obat potasium, dan obat penenang," pungkasnya.

Jasad para korban telah diautopsi di RSUD Margono, Banyumas, Jawa Tengah.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 2 Korban Pembunuhan Mbah Slamet Pasutri asal Lampung, Korban Merantau ke Jawa untuk Bekerja dan di TribunJateng.com dengan judul Teridentifikasi, 2 Korban Pembunuhan Dukun Banjarnegara Sepasang Suami Istri Dari Lampung.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved