Profil dan Sosok
PROFIL Bupati Meranti yang Ditangkap KPK, Kontroversional dan Miliki Harta Kekayaan Capai Rp4,7 M
Berikut ini adalah profil lengkap Muhammad Adil, Bupati Meranti yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
F. Harta Lainnya Rp. ----
Sub Total Rp. 4.785.577.310
Utang Rp. ----
TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 4.785.577.310
Terjaring OTT KPK Pertama di Tahun 2023
Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Adil dicokok oleh para penyidik KPK pada Kamis (6/4/2023) malam.
"Benar, tadi malam (6/4) tim KPK berhasil lakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau," kata Plt juru bicara KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi, Jumat (7/4/2023).
Selain Adil, ada beberapa orang lainnya yang turut ditangkap oleh KPK.
"Beberapa pihak sudah ditangkap di antaranya Bupati. Saat ini tim KPK masih bekerja. Terus kami kumpulkan bahan keterangan dari beberapa pihak," jelasnya.
Ali belum menjelaskan lebih lanjut mengenai kasus dugaan korupsi yang menjerat Bupati Kepulauan Meranti tersebut.
"Setelahnya pasti kami sampaikan lengkap hasil kegiatan tersebut sebagai bagian keterbukaan informasi KPK kepada masyarakat," ujar Ali.
Kabar penangkapan Bupati Kepulauan Meranti mencuat setelah tersebarnya sejumlah foto dan video yang memperlihatnya beberapa ruangan di Pemkab Meranti yang telah disegel.
Dalam video dan foto tersebut, terlihat ruangan Sekretaris Daerah (Sekda) Meranti yang disegel.
Kemudian ada pula ruangan Humas dan Protokol dengan logo Pemkab Meranti.
Selain ruang Sekda, ruang Kabag Umum juga terlihat disegel.
Ruangan disegel putih dengan tulisan merah hitam 'Dalam Pengawasan KPK'.
Dilansir dari Tribunnews, menurut Ketua KPK, Firli Bahuri, OTT terhadap Bupati Meranti ini merupakan OTT pertama di tahun 2023.
Ujarnya sejak Januari hingga 31 Maret 2023, tidak ada tangkap tangan.
"Hari ini kita berhasil tangkap tangan Bupati Meranti. Selama tiga bulan sejak Januari sampai dengan 31 Maret 2023, tidak ada tangkap tangan," tuturnya pada Jumat pagi 7 April 2023.
Firli pun menegaskan pihaknya telah bekerja profesional terkait OTT yang dilakukan.
Di sisi lain, dirinya mengungkapkan tidak boleh adanya cacat hukum di akhir masa jabatannya sebagai pimpinan lembaga anti rasuah tersebut.
"Saya selalu menyampaikan bahwa saya bekerja profesional sesuai ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan," katanya dikutip dari TribunPekanbaru.com.
"Karena kami berlima selalu hati-hati, proden, dan kompak membuat keputusan. Setiap keputusan diambil secara bulat," sambung Firli.
Sebut Kemenkeu Iblis
Pada 8 Desember 2022, Muhammad Adil sempat menuai sorotan usai menyebut Kemenkeu adalah sarang iblis saat menghadiri Rakornas Pengelolaan Pendapatan dan Belanjar Daerah se-Indonesia yang digelar di Pekanbaru pada 8 Desember 2022 lalu dikutip dari Tribun Pekanbaru.
Dalam kesempatan itu, Muhammad Adil melontarkan pernyataan pegawai Kemenkeu berisi iblis dan setan di hadapan Direktur Pertimbangan Kemenkeu, Lucky Alfirman.
Pernyataan itu disampaikan karena ia merasa kesal lantaran tak mendapat kejelasan terkait Dana Bagi Hasil (DBH) yang semestinya diterima Kabupaten Kepulauan Meranti.
Diketahui, Kepulauan Meranti termasuk wilayah penghasil minyak.
Seharusnya, menurut Muhammad Adil, Kepulauan Meranti mendapat DBH dengan hitungan 100 dolar AS per barel.
Namun, pada tahun 2022, Kepulauan Meranti hanya menerima DBH sebesar Rp114 miliar dengan hitungan 50 dolar AS per barel.
Karena itu, ia mendesak Kemenkeu untuk memberikan DBH Kepulauan Meranti menggunakan hitungan 100 dolar AS per barel pada tahun depan.
Kendati demikian, Muhammad Adil mengaku ia tidak bisa menyampaikan keluhannya.
Bahkan, saat rapat bersama Kemenkeu via Zoom.
Ia juga sempat pergi ke Bandung untuk mengejar pihak Kemenkeu.
Namun, menurut Muhammad Adil, dirinya tidak bertemu pihak yang kompeten.
"Itu yang hadiri waktu itu entah staf atau apalah. Sampai pada waktu itu saya ngomong 'Ini orang keuangan isinya ini iblis atau setan'," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PROFIL Bupati Meranti yang Terjaring OTT KPK: Pernah Viral Gara-gara Sebut Kemenkeu Berisi Iblis.
Bupati Meranti
Bupati Meranti Ditangkap KPK
Muhammad Adil
terjaring OTT KPK
OTT KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
operasi tangkap tangan
SOSOK AA Gde Agung, Dari Bupati Badung di Bali yang Kini Siap Dilantik Jadi Raja Mengwi Baru |
![]() |
---|
SOSOK Istri Mahayastra Raih Gelar Doktor, Dayu Surya Lulus Dengan Predikat Cumlaude |
![]() |
---|
PROFIL Hadi Tjahjanto, Resmi Dilantik Jokowi jadi MenkoPolhukam Gantikan Mahfud MD, Kekayaan Rp22 M |
![]() |
---|
Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN oleh Presiden Jokowi, Berikut Ini Profil Agus Harimurti Yudhoyono |
![]() |
---|
Kisah Letkol Teguh Dwi: Pernah Jual Koran, Promosi ke Kodam hingga Gelar d'Jembrana Rock Festival |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.