Berita Bali

Dukung Penuh Peran Perawat, Gubernur Koster Upayakan Kantor Baru Untuk PPNI Bali Tahun Depan

Pengabdiannya sudah terlihat dari perawat-perawat, yang sudah bertugas untuk kemanusiaan saat pandemi Covid-19 berlangsung.

Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Putu Yunia/Tribun Bali
I Wayan Koster selaku Gubernur Bali yang menghadiri HUT ke-49 PPNI oleh PPNI Bali di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan pengurus dan anggota. 

Namun, Gubernur Koster tak menghiraukan hal itu karena semuanya ia lakukan demi melindungi masyarakat Bali.

Dan hasilnya, Bali menjadi wilayah tercepat yang mampu mendatangkan pariwisata tanpa karantina.

Melihat hal tersebut, Gubernur Koster menegaskan penanganan kesehatan di Bali harus dimulai dari tingkat terkecil hingga terbesar.

Itulah sebabnya, ia sangat mendukung penuh perawat karena karena tugas dan peranan perawat yang sangat ia butuhkan.

Termasuk untuk memenuhi kebutuhan PPNI, yang saat ini memerlukan kantor sebagai tempat bekerja yang representatif.

I Wayan Koster selaku Gubernur Bali yang menghadiri HUT ke-49 PPNI oleh PPNI Bali di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan pengurus dan anggota.
I Wayan Koster selaku Gubernur Bali yang menghadiri HUT ke-49 PPNI oleh PPNI Bali di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan pengurus dan anggota. (Putu Yunia/Tribun Bali)

Ia berharap dengan dukungannya dari segi fasilitas, dapat membantu keberlangsungan PPNU agar berjalan dengan baik dan mengonsolidasi kesehatan untuk menangani masalah kesehatan di Bali.

“Saya arahkan Pak Kadis Kesehatan untuk mencari cara agar dapat memberikan fasilitas kepada PPNI, untuk dijadikan kantor untuk PPNI.

Mereka ini yang bekerja sebenarnya, kita kan hanua mendukung dalam pengambilan kebijakan, oleh karena itu kita harus mendukung mereka,” ujar Wayan Koster di depan ribuan anggota PPNI yang hadir dalam acara tersebut.

Menutup sambutannya, ia memohon maaf kepada pengurus dan anggota PPNI karena baru bisa bertemu secara langsung saat ini.

Ia juga memohon dukungan dari PPNI untuk dirinya yang akan menyelesaikan masa tugas pada 5 September 2023 mendatang untuk maju dalam Pemilihan Gubernur 2024. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved