Dukung Penuh Peran Perawat, Gubernur Koster Upayakan Kantor Baru Untuk PPNI Bali Tahun Depan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perawat memiliki peran yang sangat penting, yang sangat didedikasikan untuk kesehatan masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, perlu adanya keberpihakan yang kuat untuk para tenaga kesehatan khususnya perawat.

Pengabdiannya sudah terlihat dari perawat-perawat, yang sudah bertugas untuk kemanusiaan saat pandemi Covid-19 berlangsung.

Mereka bahu-membahu bekerja keras untuk menangani pandemi sehingga pandemi Covid-19 ini pun dapat dikelola dengan baik.

Baca juga: 13 Ribu KK di Bangli Dapat Jatah Bantuan Beras dari Bulog

Baca juga: PHRI Badung Prediksi Libur Lebaran Ada Penambahan Wisatawan 19 Ribu Sampai 20 Ribu Perhari ke Bali

Ada yang bekerja di tempat karantina, bekerja di rumah sakit, yang kesemuanya tentu melibatkan peran serta perawat.

Hal itu dikatakan oleh I Wayan Koster selaku Gubernur Bali, saat menghadiri acara ulang tahun ke-49 PPNI oleh PPNI Provinsi Bali di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar.

“Dengan segala resikonya perawat mampu menjalankan tugasnya dengan baik hingga saat ini. Saya mengucapkan terima kasih yang tulus atas kerja keras perawat, khususnya dalam menangani pandemi,” kata I Wayan Koster, Minggu, 9 April 2023.

Peran serta perawat dalam menanggulangi pandemi Covid-19, telah membawa Bali menjadi daerah yang terbaik dalam penanggulangan pandemi.

Bahkan membuat dirinya menerima penghargaan dari pemerintah pusat atas pencapaian tersebut.

Sebelumnya juga Gubernur Bali telah menerima penghargaan dari Panglima TNI, dan Kapolri atas keberhasilannya yang menerapkan PPKM secara efektif.

Seperti diketahui, di Bali tidak hanya menerapkan PPKM yang berdasarkan edaran kementerian, tetapi juga menerapkan PPKM berbasis banjar dan desa adat.

Bali juga diakui sebagai contoh penerapan PPKM untuk wilayah-wilayah di Indonesia.

Seperti booster yang sudah melebihi 80 persen, dan menjadi wilayah dengan pencapaian vaksin tertinggi dan tercepat.

Tempat pariwisata belum bisa diperhitungkan, pada saat pandemi karena situasi yang belum kondusif.

Hal itu membuat dirinya kerap mendapatkan banyak kritikan atau bully-an.