Berita Jembrana
Nekropsi dan Penguburan Bangkai Paus Sperma di Pantai Yeh Leh Jembrana Bali Tunggu Air Laut Surut
Nekropsi dan penguburan bangkai Paus Sperma di Pantai Yeh Leh, Pekutatan, Jembrana, Bali akan menunggu air laut surut.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Kartika Viktriani
NEGARA, TRIBUN-BALI.COM - Hingga siang ini sekitar pukul 13.00 WITA, proses penanganan paus terdampar di Pantai Yeh Leh, Jembrana, Bali, masih belum bisa dilakukan.
Sebab, air laut masih terpantau pasang.
Selain itu, ukuran paus yang begitu besar sehingga sulit untuk ditarik.
Untuk menjaga agar paus tidak terseret air laut, petugas memasang tali ke ekor paus.
Kepala BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra mengatakan, hingga saat ini petugas dari BPSPL masih belum bisa melakukan penanganan terhadap paus sperma yang terdampar di Pantai Yeh Leh, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali.
Sebab, air pasang yang masih terjadi membuat petugas kewalahan atau tak memungkinkan untuk lakukan penanganan.
"Selain itu ukuran paus juga terlalu besar, beratnya melebihi 10 ton. Kita sudah upakan menarik dengan tali dan bantuan alat berat agar lebih ke pinggir, tapi tidak berhasil," jelas Agus Artana saat dijumpai di lokasi, Minggu 9 April 2023.
Dia melanjutkan, untuk menghindari hal yang tak diinginkan terjadi, petugas hanya bisa berupaya menahan satwa agar tidak sampai terseret ke laut saja.
Sehingga langkah terakhir hanya menunggu air laut surut dulu.
Baca juga: Seekor Paus Terdampar di Jembrana, Air Rob Membuat Petugas Belum Bisa Lakukan Penanganan
"Sekarang kita hanya bisa tahan paus agar tidak terseret lagi," katanya.
Ketika situasi sudah memungkinkan, kata dia, pihak petugas terkait dalam hal ini Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar bakal melakukan penanganan nekropsi.
Setelah selesai, baru dilakukan penguburan.
Agus Artana menyebutkan, pihaknya dari BPBD Jembrana juga telah menyiapkan lubang untuk penguburan paus berukuran besar tersebut.
Lokasinya berada di sebelah barat atau sekitar 300 meter dari TKP ditemukannya paus sperma itu.
Jarak yang jauh ini lantaraan di sekitar lokasi tak bisa membuat lubang dalam, terbentur oleh karang yang berada di bawahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.