Serba serbi

Lahir Selasa Paing Bala, Umur Capai 72 Tahun, Bagaimana Nasibnya?

Hari ini Selasa 11 April 2023 merupakan otonan bagi yang lahir Selasa Paing Bala. Berikut nasibnya.

Dok. Tribun Bali
Ilustrasi sembahyang - Lahir Selasa Paing Bala, Umur Capai 72 Tahun, Bagaimana Nasibnya? 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hari ini Selasa 11 April 2023 merupakan otonan bagi yang lahir Selasa Paing Bala.

 

Dengan jalan menjumlahkan urip pancawara dan saptawaranya akan diperoleh perhitungan sebagai berikut.

 

Anggara (Selasa) memiliki urip 3 dan Paing memiliki urip 9.

Baca juga: Minggu Kliwon Bala, Baik Buruknya Hari Ini 9 April 2023, Baik untuk Membuka Lahan Pertanian Baru

Hasil penjumlahannya yakni 12.

 

Untuk mengetahui jatah umur dengan konsep wariga, hasil penjumlahannya dikalikan 6 sehingga diperoleh 72.

 

Sehingga jatah hidup di dunia menurut wariga adalah 72 tahun.

Baca juga: Bhatara Mahadewa Semadi, Anggara Wuku Kulantir Berbarengan Kajeng Kliwon

Jika dilihat peruntungan nasibnya berdasarkan pal Sri Sedana dengan menggunakan jumlah urip 12, diperoleh sebagai berikut.

 

Umur 0 - 6 tahun mendapat nilai 0 yang artinya mengalami kesakitan atau penderitaan.

 

Umur 7 - 12 tahun mendapat nilai 5 yang berarti hidup senang.

Baca juga: Bayuh Jurang Katemu, Ruwatan Kelahiran Wuku Gumbreg, Pujut, Uye, dan Bala

Mendapat nilai 1 saat umur 13 - 18 tahun yang artinya penghasilan sedikit.

 

Umur 19 - 24 mendapat nilai 0 berarti mengalami kesakitan atau penderitaan.

 

Saat berumur 25 - 30 tahun mendapat nilai 4 yang artinya kehidupan baik sekali.

 

Ketika berumur 31 - 36 tahun turun drastis menjadi 0 atau penderitaan.

 

Naik menjadi 1 saat umur 37 - 42 tahun yang artinya penghasilan sedikit.

 

Saat berumur 43 - 48 tahun kembali turun menjadi 0.

 

49 - 54 tahun memperoleh nilai 1.

 

Naik menjadi 4 saat umur 55 - 66 tahun berarti baik sekali.

 

Saat umur 67 - 72 akan mendapatkan nilai 0.

 

Itulah jatah umur mereka yang lahir saat Selasa Paing beserta peruntungannya.

 

Tidak mutlak untuk dipercayai karena setiap orang telah membawa tulis gidat (nasib) masing-masing dan semua telah diatur Hyang Kuasa.

 

Sedangkan lahir wuku Bala memiliki sikap pemberani, lemah lembut, dan ada tanda akan bahagia.

 

Namun kadang jahil dan kadang membuat kericuhan. (*)

 

 

Artikel lainnya di Serba serbi

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved