Berita Tabanan
Bule Foto Melalung di Akar Pohon Desa Tua Tabanan, Perbekel: Kami Sudah Amankan Maksimal
Sejak adanya kasus awal, pihak desa dinas dan desa adat sudah berupaya maksimal untuk pengamanan pohon tua sebagai spot jujukan desa wisata.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Seorang bule menghebohkan jagat sosial media, karena berpose telanjang di akar pohon tua, Pura Pemaksan Babakan Desa Adat Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan, Bali.
Atas kejadian ini, Perbekel Desa Tua, Wayan Budi Arta Putra, pun angkat bicara soal hal tersebut.
Sejak adanya kasus awal, pihak desa dinas dan desa adat sudah berupaya maksimal untuk pengamanan pohon tua sebagai spot jujukan desa wisata.
Baca juga: Palinggih Pura Puncak Cemara Geseng Rusak, Diduga Ulah Oknum Incar Akah Pedagingan
Baca juga: Jenazah di Pantai Jerman Laki-Laki, Ini Update Hasil Pemeriksaan Kedokteran Forensik RSUP Sanglah
“Kami sudah amankan secara maksimal. Mulai dari kasus awal kami akui kami salah. Karena itu, kami sudah berbenah. Mulai pemagaran, penjagaan, pengawasan sudah kami lakukan. Setiap hari ada dua orang yang mengawasi,” ucapnya Rabu 12 April 2023.
Budi Arta mengaku, bahwa saat ini masyarakat desa baik dinas dan adat sudah antusias membangun kembali Desa Tua.
Itu dibuktikan, dengan pemberian pagar attention dalam dua bahasa luar. Yakni Inggris, dan juga bahasa khusus untuk Rusia.
Plang attention itu menyikapi kasus pertama. Dengan demikian, pihaknya tidak mengetahui pasti atau belum tahu kapan waktu kejadian yang muncul baru ini.
Kekhawatiran dari pihaknya, adalah itu adalah foto lama yang dimuat ulang kembali.
“Plang itu sudah kami beri khusus dalam bahasa Rusia. Attention sudah dilakukan pengamanan, termasuk dari jalan masuk sudah dan di utara selatan sudah dipagari. Kemungkinan kecil kemungkinan (terjadi baru-baru ini),” tegasnya.
Budi Arta melanjutkan, bahwa pada saat ini, Desa Tua memiliki wisata kayu putih dan kolam renang, dan itu sudah menjadi badan hukum atau ikut dalam wilayah kewenangan Bumdes.
Tidak berdiri sendiri. Maka dari itu, pengelola yakni desa melakukan upaya-upaya tersebut. Pihaknya saat ini pun sibuk mencari wisatawan tersebut. Karena jika terbukti benar, maka harus melakukan upacara guru piduka.
“Kami saat ini mencari, dan desa adat belum menemukan tamu Rusia ini. Karena ketika terbukti benar maka harus melakukan guru piduka. Dan biaya itu juga cukup lumayan.
Secara pribadi menurut saya ini, pengamanan sudah sangat ketat. Sangat susah untuk lompat seorang wisatawan masuk ke wisata pohon tua itu,” bebernya.
Penyarikan atau sekretaris pengurus Pura Babakan, I Made Kurna Wijaya, mengaku baru mengetahui adanya foto dengan latar akar-akaran pohon kayu putih yang masih berada di areal pura.
| 4 Pendaki Asal Buleleng Dievakuasi di Gunung Batukaru |
|
|---|
| Langkah Nyata Siswa SMAN 1 Penebel Hadapi Krisis Air Lewat Program Tirtanovasi |
|
|---|
| Menyelamatkan Sumber Daya Air Demi Anak Cucu, Tirtanovasi, Upaya SMPN 1 Penebel Hadapi Krisis Air |
|
|---|
| Tirtanovasi, Langkah Nyata SMPN 1 Penebel Tabanan Hadapi Krisis Air |
|
|---|
| Pemusnahan Barang Bukti Narkoba dan Pencurian, Kejari Tabanan Libatkan Pelajar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.