Bibit Telah Berubah, Siklon Tropis Ilsa Bikin Bali Sering Diguyur Hujan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Selama 24 jam ke depan wilayah Bali akan ikut terkena dampak Siklon Tropis Ilsa yang terjadi di wilayah Australia. 

Hal ini diketahui berdasarkan informasi dari rilis BMKG Pusat yang dijelaskan Prakirawan BMKG Bali, Rizki Dwi Saputro. 

Kepada Tribun Bali dijelaskan Jujan yang turun memiliki intensitas sedang hingga lebat dan dapat disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang. 

Kemudian untuk gelombang laut akan mengalami potensi kenaikan dan mencapai ketinggian 4 meter di wilayah perairan selatan Pulau Bali. 

Rizki Mengatakan bibit siklon tropis yang berada di Selatan Indonesia saat ini sudah berubah menjadi siklon tropis yang diberi nama Siklon Tropis Ilsa. 

Siklon Tropis Ilsa yang saat ini sudah berjalan serta pergerakannya mulai mengarah ke Australia dan kemungkinan kekuatannya akan melemah. 

Sementara itu, saat ini jgs ada bibit siklon yang berada di utara Indonesia tepatnya di negara Filipina. 

Hanya saja, bibit siklon ini nampaknya tidak memberikan dampak cuaca yang signifikan kepada Indonesia. 

“Kalau untuk yang di selatan tepatnya di Australia itu sudah bukan bibit lagi tetapi sudah menjadi Siklon Tropis Ilsa. 

Sementara di utara itu memang masih bibit jadi belum ada namanya,” ujar Rizky Dwi Saputro. 

Siklon Tropis Ilsa ini dijelaskan telah memberikan dampak, khususnya untuk wilayah Bali memang beberapa hari terakhir. 

Dampaknya sudah terlihat dengan turunnya hujan namun tidak separah bulan Desember 2022 hingga Januari 2023 lalu. 

Beberapa hari terlahir seperti yang diketahui wilayah Bali sempat diguyur hujan dan angin kencang terutama di wilayah Bali selatan. 

Berdasarkan pantauan dari BMKG Pusat sendiri masih ada potensi selama 24 jam kedepan badai siklon tropis ini akan terus berlangsung. 

Lebih tepatnya Siklon Tropis Ilsa ini akan terjadi hingga 14 April 2023 pukul 08.00 wita, terutama di wilayah Bali.