Tabrakan Maut Pengendara Sepeda Motor & Pikap, Khairur Rojikin Meninggal Dunia

TRIBUN-BALI.COM -  Seorang pengendara sepeda motor asal Banyuwangi, Khairut Rojikin (32) meninggal dunia usai terlibat kecelakaan lalulintas (laka lantas) dengan mobil pikap di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Banjar Tirtakusuma, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana, Kamis 13 April 2023 dini hari.

Ia dinyatakan meninggal dunia saat perjalanan menuju puskesmas setempat. Diduga, pengendara sepeda motor melaju dalam kondisi mengantuk.

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WITA.

Bermula dari sepeda motor DK 2274 ACW yang dikemudikan Khairur Rojikin dengan membonceng rekannya Hadroi (47) bergerak dari arah timur menuju barat (Denpasar menuju Gilimanuk).

Baca juga: Hanya Delapan Hari Tobat, Detu Harus Berurusan Dengan Polisi Lantaran Curi Perhiasan Emas 

Baca juga: Pelapor Adalah Pelaku Pencurian, Tiga Karyawan Provider Curi 120 Baterai Tower

Saat melintasi jalan tikungan landai ke kanan, saat arus lalu lintas sepi dan minim lampu penerangan jalan, diduga pengendara mengantuk.

Sehingga kehilangan kosentrasi dan terus bergerak ke kanan, hingga melawati as tengah jalan dan masuk jalur kanan.

Mirisnya, di saat bersamaan mobil pikap datang dari arah berlawanan sehingga tabrakan maut pun tak terhindarkan.

Akibat tabrakan maut tersebut, pengendara Khairur Rojikin mengalami patah tulang pada kedua tangan, keluar darah dari mulut dan hidung, lalu meninggal dunia saat perjalanan menuju Puskesmas I Melaya.

Sedangkan penumpangnya, Hadroi mengalami kesadaran menurun, luka robek pada lutut kaki kiri dan robek pada kedua pergelangan kakinya.

Hingga saat ini, penumpang sepeda motor ini masih dirawat dan segera dirujuk ke rumah sakit di Banyuawangi.

Sementara itu, pengendara mobil pikap dalam keadaan selamat. Untuk kerugian material ditaksir mencapai Rp 6 Juta.

"Satu orang pengendara sepeda motor meninggal dunia saat perjalanan ke faskes," kata Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Ni Putu Meipin Ekayanti saat dikonfirmasi, Kamis 13 April 2023.

Dia mengimbau, untuk masyarakat pengguna jalan agar tetap berhati-hati saat berkendaraa terutama malam hari.

Sebab, kebanyakan pengendara di malam hingga dini hari kerap mengantuk, dan bisa berpotensi menimbulkan atau mengalami kecelakaan lalu lintas.

"Kami imbau ketika lelah atau mengantuk agar beristirahat sementara. Ini untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan," tandasnya.